Dalam penerapan Polmas (Polisi Masyarakat), ada beberapa prinsip yang berlaku, yaitu:
- mencegah kejahatan dan ketidaktertiban;
- kekuasaan polisi berasal dari publik yang dilandasi hubungan kepercayaan dan rasa hormat dari masyarakat;
- polisi harus melaksanakan penegakkan hukum tanpa diskriminasi;
- penggunaan kekerasan hanya sebagai cara paling terakhir dan hanya sebatas diperlukan untuk menegakan hukum atau memulihkan ketertiban;
- indikator terbaik dari efisiensi polisi adalah tidak terjadinya kejahatan dan ketidaktertiban, dan bukan merupakan statistik penegakan hukum semata.
Untuk dapat melaksanakan komponen dan prinsip yang ada dalam Polmas secara konsekuen, setidaknya ada 5 elemen dasar yang harus diubah agar penerapan Polmas dapat berjalan dengan efektif. Kelima elemen tersebut adalah:
- memperkuat kerjasama dengan kelompok pemangku kepentingan (stakeholder) eksternal;
- merevitalisasi dan mengubah sistem operasi untuk mendukung perubahan menuju Polmas;
- merestrukturisasi hierarki organisasi untuk meningkatkan keberdayaan dan akuntabilitas kepolisian;
- menata ulang sumber daya manusia untuk menyelaraskan filosofi dan tujuan Polmas;
- mengadopsi perspektif dan metode pemecahan masalah kedalam pelaksanaan operasional sehari-hari demi peningkatan pelayanan yang berkesinambungan.