Ketika Perempuan Menjadi Bagia dari Kejahatan

08:36
Photo: KETIKA WANITA MENJADI  PELAKU KEJAHATAN

Dunia kejahatan tidak hanya menjadi monopoli kaum laki – laki. Berbagai peristiwa kejahatan telah menjadikan kaum wanita menjadi pelaku kejahatan. Walaupun jumlahnya tidak sebanyak kaum laki – laki, namun ketika perempuan menjadi pelaku kejahatan, berbagai pertanyaan tentu akan muncul mengapa fenomena itu terjadi. 
Seperti halnya kejadian di Bandung, S (32 tahun, perempuan) harus berurusan dengan Kepolisian Resort Kota Besar Bandung karena diduga telah melakukan penipuan melalui media on line. Wanita cantik ini dibekuk Satreskrim Polrestabes Bandung pada tanggal 15 September 2014 karena telah menipu konsumen dengan cara menawarkan barang – barang elektronik berupa handphone dibawah harga pasar. Terungkapnya  penipuan ini atas dasar laporan korban bernama R yang telah mengalami kerugian lebih kurang Rp 2 miliar.
Demikian pula dengan kasus pencurian di Pati Jawa Tengah, Petugas Keamanan Pasar Puri Baru menangkap tangan dua copet perempuan, Minggu pagi 28 September 2014. Keduanya ditangkap saat akan beraksi menggasak dompet korbannya yang sedang berbelanja. Kedua copet perempuan yang ketangkap tangan itu, berinisial N (34 tahun)  warga Purwodadi  dan  SC (30 tahun) warga Klaten.  
Di Palembang, dengan paras cantik, seorang wanita sering kali dijadikan umpan untuk memancing korban oleh para pelaku curanmor. Wanita ini berinisial I dengan modus menghubungi kenalannya, Ab (20), calon korban, untuk mengajaknya kencan dan berkenalan. Mendapatkan ajakan tersebut, korban yang tergiur langsung menemui gadis cantik itu untuk mengajaknya jalan-jalan malam di Palembang. Setelah diajak jalan-jalan tepat pukul 02.00 sesampai di depan rumah I, korban dicegat oleh pelaku lainnya, H dan H R yang sudah menunggu. Kedua pelaku langsung menodongkan sejata tajam dan merampas motor Yamaha Jupiter MX nopol BG-2708-ET milik korban. setelah kejadian, I berpura-pura tidak tahu, dan kemudian menemani korban untuk melapor kejadian ini ke Polsek Plaju. 
(http://www.tribunnews.com/regional/2014/09/09/wanita-cantik-jadi-pelaku-curanmor-di-palembang)
Berbagai alasan tentu telah melatarbelakangi mengapa wanita menjadi pelaku kejahatan. Oleh karena itu, kewaspadaan tentu harus ditingkatkan dengan melakukan pencegahan agar keluarga kita (wanita) tidak menjadi bagian dari pelaku kejahatan. (alf)



Dunia kejahatan tidak hanya menjadi monopoli kaum laki – laki. Berbagai peristiwa kejahatan telah menjadikan kaum wanita menjadi pelaku kejahatan. Walaupun jumlahnya tidak sebanyak kaum laki – laki, namun ketika perempuan menjadi pelaku kejahatan, berbagai pertanyaan tentu akan muncul mengapa fenomena itu terjadi. 

Seperti halnya kejadian di Bandung, S (32 tahun, perempuan) harus berurusan dengan Kepolisian Resort Kota Besar Bandung karena diduga telah melakukan penipuan melalui media on line. Wanita cantik ini dibekuk Satreskrim Polrestabes Bandung pada tanggal 15 September 2014 karena telah menipu konsumen dengan cara menawarkan barang – barang elektronik berupa handphone dibawah harga pasar. 

Terungkapnya penipuan ini atas dasar laporan korban bernama R yang telah mengalami kerugian lebih kurang Rp 2 miliar.

Demikian pula dengan kasus pencurian di Pati Jawa Tengah, Petugas Keamanan Pasar Puri Baru menangkap tangan dua copet perempuan, Minggu pagi 28 September 2014. Keduanya ditangkap saat akan beraksi menggasak dompet korbannya yang sedang berbelanja. Kedua copet perempuan yang ketangkap tangan itu, berinisial N (34 tahun) warga Purwodadi dan SC (30 tahun) warga Klaten. 

Di Palembang, dengan paras cantik, seorang wanita sering kali dijadikan umpan untuk memancing korban oleh para pelaku curanmor. Wanita ini berinisial I dengan modus menghubungi kenalannya, Ab (20), calon korban, untuk mengajaknya kencan dan berkenalan. Mendapatkan ajakan tersebut, korban yang tergiur langsung menemui gadis cantik itu untuk mengajaknya jalan-jalan malam di Palembang. Setelah diajak jalan-jalan tepat pukul 02.00 sesampai di depan rumah I, korban dicegat oleh pelaku lainnya, H dan H R yang sudah menunggu. Kedua pelaku langsung menodongkan sejata tajam dan merampas motor Yamaha Jupiter MX nopol BG-2708-ET milik korban. setelah kejadian, I berpura-pura tidak tahu, dan kemudian menemani korban untuk melapor kejadian ini ke Polsek Plaju. 

Oleh karena itu, kewaspadaan tentu harus ditingkatkan dengan melakukan pencegahan agar keluarga kita (wanita) tidak menjadi bagian dari pelaku kejahatan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »