NTMC-Marathon kembali digelar untuk yang kedua kalinya pada hari minggu pagi ini. Acara yang diikuti oleh 14 ribu pelari ini dilakukan di jalan-jalan utama DKI sehingga beberapa jalur akan ditutup.
Para peserta Jakarta Marathon sudah mulai berlari sejak pukul 05.00 WIB tadi. Kepala Dinas Perhubungan DKI M Akbar berujar, kegiatan itu akan berimbas pada penutupan akses tol. “Ada beberapa akses gerbang masuk dan pintu keluar tol dalam kota yang ditutup,” kata Akbar di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2014) silam.
Penutupan itu dilakukan mulai pukul 06.00 WIB–12.00 WIB. Dari arah Cawang di antaranya gerbang tol masuk Pancoran, pintu keluar Kuningan/Mampang, gerbang tol masuk Kuningan, pintu keluar Semanggi/Polda Metro Jaya, dan gerbang tol masuk Senayan.
Sementara yang dari arah Grogol, yang terimbas, yakni gerbang tol masuk Semanggi dan pintu keluar Pancoran/Pasar Minggu. Selain penutupan akses tol, menurut Akbar, jalur Busway juga terkena dampak.
Menurut Akbar, ada 7 koridor TransJ yang ditutup sementara selama acara, yakni Koridor I (Blok M-Kota), Koridor II (Kota Harapan Indah-Harmoni), Koridor III (Kalideres-Pasar Baru), Koridor VI (Dukuh Atas-Ragunan), Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni), Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit), Koridor XII (Pluit-Tanjung Priok).
Khusus untuk Koridor I (Blok M-Kota) ditutup total dan setelah pukul 11.00 WIB beroperasi kembali namun rutenya diperpendek, hanya Harmoni-Kota. Begitu juga Koridor 2 (Harmoni-Pulogadung) diperpendek hanya melayani Senen-Pulogadung.
Menurut Akbar, ada 300 petugas Dishub yang dikerahkan untuk mengatur lalu lintas. Sementara dari Polda ada sekitar 800 personel yang disiapkan untuk mengamankan acara tersebut.