NTMC- Upaya menertibkan kios pedagang yang terdapat di Terminal Depok, Polresta Depok membentuk sebuah tim negosiator terdiri dari Polwan yang dipimpin AKP Ana Rohana. Mereka tidak membawa senjata atau pentungan tetapi menyiapkan sarung untuk antisipasi hal tidak diinginkan seperti ibu-ibu pedangan yang nekat melepas pakaian karena tidak menerima lapak kiosnya ditertibkan.
Sebanyak 33 polisi wanita (Polwan) berada di barisan paling depan . Dalam penertiban kios itu, polisi wanita ini bertujuan untuk melakukan negosiasi terlebih dahulu dengan pedagang.
“Kami telah berjaga-jaga menyiapkan sarung yang fungsinya digunakan untuk sewaktu-waktu jika ada pedagang wanita yang coba mengecoh petugas dengan berusaha membuka baju. Sarung ini digunakan untuk menutupi aurat,”ujar AKP Ana Rohana, Rabu (8/10/2014) .
AKP Ana Rohana mengatakan, polwan yang ada sebelumnya sudah terlatih untuk menjadi negosiator di lapangan. “Semuanya sudah terlatih, semua tahapan protap akan kita lakukan,”tambahnya.