Pengalihan arus lalu lintas dalam rangka pelantikan dan pengambilan sumpah Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Gedung DPR-MPR RI Jl. Gatot Subroto bersifat situasional. Kepolisian akan memberlakukan buka tutup disejumlah ruas jalan. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Restu Mulya Budianto mengatakan pengalihan arus lalu laintas akan bersifat situasional. "Pada hari H, Polri pasti melihat kondisi perkembangan lalu lintas," ujarnya.
Kombes Pol Restu mengimbau agar masyarakat yang ingin ikut merayakan pelantikan Presiden dapat merayakannya di lokasi perumahan saja. "Masyarakat sebenarnya tahu Jakarta bakal lalin padat, maka lebih baik merayakannya dengan menonton pelantikan di rumah," ujar Kombes Pol Restu.
Sementara itu, Kabag Operasional Ditlantas PMJ AKBP Budyanto mengatakan Polri akan menutup sejumlah ruas jalan Ibu Kota dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. "Sejauh ini pengalihan arus kendaraan, terutama yang mengarah ke DPR, masih bersifat buka-tutup," terangnya, Jumat (17/10/ 2014).
Dijelaskan AKBP Budyanto, penutupan sejumlah ruas jalan dilakukan jika kondisinya dinilai sudah padat. Penutupan ruas jalan ini bersifat kondisional. Misalnya, saat acara pelantikan presiden, arus lalu lintas dari Cawang akan dialihkan di Bundaran Semanggi menuju Jalan Asia Afrika dan Jalan Pakubowono.
Lanjut AKBP Budyanto, pengendara dari selatan yang hendak menuju Jakarta Pusat akan dikondisikan menuju Jl. Gerbang Pemuda, menaiki jalan layang, menuju arah Cawang. Sementara itu, pengendara dari arah selatan yang mengarah ke DPR bakal dilarang belok kiri di Bundaran Semanggi diluruskan menuju Thamrin.
Adapun dari arah utara yang berbelok di Bundaran Semanggi menuju gedung DPR akan dialihkan dan akan diluruskan menuju Sudirman. Sementara arus lalu lintas dari arah Tanah Abang (Jl. Aipda K.S. Tubun) akan dialihkan di Jl. Palmerah untuk dialihkan menuju Permata Hijau. "Pokoknya kami akan menghindarkan arus lalu lintas dari Gedung DPR," kata Budyanto.
Sementara itu, ketika acara Pesta Rakyat setelah pelantikan, Polri akan mengosongkan arus lalu lintas dari DPR-Bundaran Semanggi-Bundaran HI. Kendaraan dari arah Bundaran Semanggi akan dibelokkan ke bawah menuju kawasan Dukuh Atas. Sebaliknya, dari arah utara akan dialihkan di Bundaran HI menuju Jl. Sutan Sjahrir.
Rencana akan ada Kirab dengan menggunakan Kereta Kencana yang diiringi oleh ribuan warga mulai dari Semanggi bawah melalui Jl. Sudirman - Thamrin sampai Istana Negara, kemudiam untuk acara Malam harinya akan diadakan Pertunjukan musik di Silang Monas, diperkirakan arus lalu lintas akan sangat padat.
Untuk itu, AKBP Budyanto mengimbau agar masyarakat yang tak berkepentingan tidak membawa kendaraan ke luar rumah. Atau sebaiknya pengendara menghindari Jl. Jend. Sudirman, Jl. MH. Thamrin, Jl. Gatot Subroto, Jl. HR Rasuna Said, Jl. Otista, dan Jl. Ahmad Yani. "Di ruas jalan itu sudah dipastikan lalin padat," katanya.
Kombes Pol Restu mengimbau agar masyarakat yang ingin ikut merayakan pelantikan Presiden dapat merayakannya di lokasi perumahan saja. "Masyarakat sebenarnya tahu Jakarta bakal lalin padat, maka lebih baik merayakannya dengan menonton pelantikan di rumah," ujar Kombes Pol Restu.
Sementara itu, Kabag Operasional Ditlantas PMJ AKBP Budyanto mengatakan Polri akan menutup sejumlah ruas jalan Ibu Kota dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. "Sejauh ini pengalihan arus kendaraan, terutama yang mengarah ke DPR, masih bersifat buka-tutup," terangnya, Jumat (17/10/ 2014).
Dijelaskan AKBP Budyanto, penutupan sejumlah ruas jalan dilakukan jika kondisinya dinilai sudah padat. Penutupan ruas jalan ini bersifat kondisional. Misalnya, saat acara pelantikan presiden, arus lalu lintas dari Cawang akan dialihkan di Bundaran Semanggi menuju Jalan Asia Afrika dan Jalan Pakubowono.
Lanjut AKBP Budyanto, pengendara dari selatan yang hendak menuju Jakarta Pusat akan dikondisikan menuju Jl. Gerbang Pemuda, menaiki jalan layang, menuju arah Cawang. Sementara itu, pengendara dari arah selatan yang mengarah ke DPR bakal dilarang belok kiri di Bundaran Semanggi diluruskan menuju Thamrin.
Adapun dari arah utara yang berbelok di Bundaran Semanggi menuju gedung DPR akan dialihkan dan akan diluruskan menuju Sudirman. Sementara arus lalu lintas dari arah Tanah Abang (Jl. Aipda K.S. Tubun) akan dialihkan di Jl. Palmerah untuk dialihkan menuju Permata Hijau. "Pokoknya kami akan menghindarkan arus lalu lintas dari Gedung DPR," kata Budyanto.
Sementara itu, ketika acara Pesta Rakyat setelah pelantikan, Polri akan mengosongkan arus lalu lintas dari DPR-Bundaran Semanggi-Bundaran HI. Kendaraan dari arah Bundaran Semanggi akan dibelokkan ke bawah menuju kawasan Dukuh Atas. Sebaliknya, dari arah utara akan dialihkan di Bundaran HI menuju Jl. Sutan Sjahrir.
Rencana akan ada Kirab dengan menggunakan Kereta Kencana yang diiringi oleh ribuan warga mulai dari Semanggi bawah melalui Jl. Sudirman - Thamrin sampai Istana Negara, kemudiam untuk acara Malam harinya akan diadakan Pertunjukan musik di Silang Monas, diperkirakan arus lalu lintas akan sangat padat.
Untuk itu, AKBP Budyanto mengimbau agar masyarakat yang tak berkepentingan tidak membawa kendaraan ke luar rumah. Atau sebaiknya pengendara menghindari Jl. Jend. Sudirman, Jl. MH. Thamrin, Jl. Gatot Subroto, Jl. HR Rasuna Said, Jl. Otista, dan Jl. Ahmad Yani. "Di ruas jalan itu sudah dipastikan lalin padat," katanya.