NTMC - Banyak cara yang efektif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Berbagai gerakan aksi keselamatan dilakukan oleh Korps Lalu Lintas Polri dan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya. Penegakkan aksi tersebut dilakukan dengan menyokong program Pemprov DKI Jakarta dalam menanggulangi kemacetan dan keselamatan berlalu lintas.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian tertinggi di Jakarta. Ia mengatakan, hal tersebut sudah menjadi penyakit di masyarakat.
Pihaknya juga sudah beroperasi dalam rangka mendukung program Pemprov DKI dalam membenahi lalu lintas. Diantaranya adalah terlibat dalam operasi penertiban parkir liar.
"Ke depan juga kami akan lakukan penertiban helm sesuai standar, lalu penertiban handphone," ujar Condro dalam acara Aksi Keselamatan Lalu Lintas 2015 di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (31/12).
Gerakan keselamatan itu sendiri, kata Condro merupakan gerakan nasional. Pemprov DKI Jakarta menjadi pelopor untuk gerakan aksi keselamatan tersebut. Wilayah-wilayah lainnya, akan juga dicanangkan gerakan keselamatan yang disesuaikan dengan karakteristik wilayahnya.
"Gerakan ini adalah gerakan nasional menuju Indonesia tertib. Semoga tahun depan kisaran kecelakaan bisa ditekan fatalitasnya," katanya.
Untuk diketahui bahwa Korlantas Polri juga telah melakukan gerakan aksi keselamatan sejak 2012 dengan tema-tema yang berbeda. Di tahun 2014 ini, pada Januari-Februari sudah melakukan penertiban pelanggaran marka jalan, Maret-April penertiban kendaraan yang melawan arus, Mei-Juni penertiban berhenti di sembarang tempat, Juli-Agustus penertiban pelanggaran parkir liar, September-Oktober penertiban penggunaan helm SNI dan sabuk pengaman, serta November-Desember penertiban penggunaan handphone saat mengemudi