NTMC - ndonesia darurat narkoba", sebuah kalimat yang dilontarkan Presiden Joko Widodo. Dalam menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Sutarman menjelaskan bahwa Polri sudah melakukan semaksimal mungkin untuk berantas narkoba.
"Polri sudah maksimal. Dari yang dihukum mati sudah banyak, ditembak mati banyak," kata Sutarman di Central Park, Jakarta Barat, Jumat (19/12/2014).
Sutarman mengatakan, saat ini di lembaga pemasyarakatan penghuninya paling banyak karena kasus narkoba. Untuk itu dirinya menilai jika dilihat dari aspek hukum sudah maksimal.
"Pokoknya dari aspek penegakkan hukum sudah maksimal," ujar Sutarman
Sutarman menambahkan, Jika tindakan hukum tidak menyelesaikan dan masih banyak pengguna narkoba, berarti perlu dievaluasi lagi. Evaluasi dimulai dari diri sendiri dan lingkungan.
"Jika tindakan penegakkan hukum tidak menyelesaikan. Berarti harus ada preventif diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekolah," tandas Sutarman.