NTMCPOLRI.INFO - Agus Salim (40) warga Jalan Bromo, babak belur dipukuli massa karena mencuri sepeda motor dan helm dikampus IAIN Jalan Pancing/William Iskandar Medan, Jumat (9/1). Bahkan, pria paruh baya itu nyaris dibakar mahasiswa, beruntung petugas security kampus berhasil menghalangi emosi mahasiswa, kemudian tersangka diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Keterangan diperoleh, siang itu para mahasiswa tengah disibukan dengan jadwal kuliah. Kesempatan itu digunakan Agus Salim mencuri helm milik seorang mahasiswa.
Namun aksi Agus dipergoki para mahasiswa sembari berteriak maling. Namun untuk kabur Agus malah melarikan kereta Honda Vario BK 4181 AF milik seorang pengunjung bernama Reza (23) warga Jalan Bromo, Medan Denai, yang mengantar saudaranya kuliah.
Mengetahui hal itu, mahasiswa dibantu petugas satpam kampus langsung melakukan pengejaran sampai ke Jalan Williem Iskandar. Tepatnya di depan MMTC, Agus berhasil dihadang. Saat ditanyai mengenai kereta yang dibawanya, Agus mengaku meminjamnya dari temannya dan menunjukan STNK kereta yang ada padanya.
Namun, massa yang tak percaya, tetap menggiringnya ke kampus guna menanyakan kebenarannya kepada korban. Disitu Agus sempat bersikeras, sehingga massa emosi dan menghakiminya.
"Pertamanya aku mau beli rokok dan berjalan di depan fakultas FEBI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam). Jadi kutengok dia (Agus) lagi gunting helm. Pas saya mau dekati, mahasiswa sudah meneriakinya 'maling'," terang Arif Rahman (17) warga di Jalan Gaperta 8, Medan Helvetia yang merupakan mahasiswa semester 1 di Fakultas Syari'ah IAIN.
Masih kata dia, pas dia (Agus) lari, saya ambil kereta saya di parkiran dan mengejarnya. “Kami ngejar dibantu dengan satpam dan di depan MMTC, Agus berhenti untuk menunjukan STNK kereta yang dibawanya. "Kami gak percaya soalnya saya tau dia mau ngambil helm. Lagian dia bukan mahasiswa ditempat kami," ujar Arif lagi.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung mengaku belum menerima laporan kasus tersebut.