66 Preman Terjaring Dalam Operasi Cipta Kondisi

11:57
NTMC - Polda Metro Jaya beserta jajaran bekerja sama dengan Polres Jakarta Utara untuk kembali menggelar Operasi Cipta Kondisi dengan sandi Operasi Bina Kusuma 2015. Dalam operasi tersebut, sejumlah 66 preman terjaring dari sejumlah titik lokasi rawan Jakarta Utara.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Azhar Nugroho, mengatakan‎, kegiatan razia dan patroli bersama jajaran Polsek merupakan kegiatan rutin yang digelar pada malam hari untuk wujudkan rasa aman bagi pengguna jalan.
"Kegiatan kami lakukan serempak sejak Sabtu hingga Minggu dini hari. Kita berhasil amankan 66 orang (preman). Delapan diantaranya ditahan dengan berbagai tindak kejahatan congkel spion, sajam, ranmor, narkoba, dan judi. Sedangkan lainnya yang melakukan pemalakan, parkir liar, dan pak ogah akan kita lakukan pembinaan‎," tutur Azhar, dilokasi, Minggu (8/2/2015) dini hari.
Azhar mengungkapkan, patroli dan razia dilakukan di berbagai lokasi, yakni Jalan Danau Sunter, Jalan Benyamin Sueb, Jalan RE Martadinata, Jalan‎ Perintis Kemerdekaan, terutaman di sekitar area Waduk Pluit dan Teluk Intan, kawasan Terminal Tanjung Priok, J‎alan Plumpang Semper, Jalan Kali Baru, serta Jalan Cakung Cilincing.
"Kita mengerahkan 146 personil dalam razia malam ini. Salah satunya di lokalisasi Rawa Malang (Jalan Inspeksi Kali Cakung Drain), kita menemukan sejumlah orang yang membawa senjata tajam dan kedapatan menggunakan narkoba di Cafe Mawar dan Cafe Dewi Samudera," bebernya.
Barang Bukti yang berhasil disita anggota diantaranya, satu unit sepeda motor yang sudah dibongkar, delapan senjata tajam dengan jenis celurit dan pisau lipat, tiga paket narkoba jenis ganja, dan satu bungkus ganja seberat 27 gram, lima unit telefon seluler, dua kaca spion mobil, dan uang tunai sejumlah Rp432 ribu yang digunakan untuk berjudi.
‎Sementara EM (42), pria yang membawa satu paket ganja mengaku, mendapatkan benda haram tersebut dari seorang teman di kawasan Rorotan.
"Saya hanya pakai hanya untuk senang-senang disini pak," ungkapnya, saat hendak dibawa menuju mobil tahanan.
‎Azhar mengimbau, agar masyarakat tetap waspada dan melaporkan segala potensi kriminal kepada anggota kepolisian terdekat. "Jangan ragu untuk melaporkan berbagai hal yang meresahkan, sehingga anggota kami dapat melakukan tindakan," pungkasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »