NTMC - Unit Resmbob Polres Jakarta Timur berhasil mengamankan 5 begal motor. Tiga diantaranya merupakan pelajar yang masih duduk di bangku SMP dan SMK.
Pelaku kejahatanh tersebut diketahui terakhir melakukan aksinya di Kawasan KBT (Kali Banjir Timur) tepatnya di Jalan Basuki Rahmat, Jaktim. Korban diketahui bernama Alvis Shari Andriansyah (22) dan Irwan (25) yang saat itu tengah nongkrong di pinggir KBT.
"Keseluruhannya ada 6 orang pelakunya. mereka berinisial FM (20), S (20), IR (18) Pelajar SMK Swasta di Ciracas, MR (19) dia baru lulus SMK, ASH (15) Pelajar SMP Swasta di Cibubur, dan H sedang dalam pengejaran," tutur Kapolsek Jatinegara, Kompol Dasril di Polsek Jatinegara, Rabu (11/2/2015).
Modus yang dilakukan saat beraksi, pelaku H awalnya meminta uang kepada korban. Saat tidak memberikan uang, leher korban langsung dikalungi celurit dan meminta motornya.
Kapolsek Darsil mengatakan, lantaran ketakutan, oleh korban kunci motornya dilempar ke jalan. H pun langsung kabur sembari mengambil motor Suzuki Satria FU bernopol L 6602 YD.
"H kabur diikuti oleh kelima temannya pelaku lainnya. Selang satu minggu kemudian kelima pelaku berhasil ditangkap, sementara H masih dalam pengejaran," tuturnya.
Hasil pemeriksaan, kelima pelaku mengaku baru pertama kali beraksi. Sejauh ini belum didapati ada kaitan dengan maraknya peristiwa begal di Jakarta
"Belum tahu masih kami dalami, karena masih ada satu tersangka yang buron disini kuncinya. Apakah dia otak pelakunya atau tidak. Sejauh ini modus yang dilakukan mereka dengan berkeliling alasannya untuk melihat balapan motor di KBT, begitu melihat kesempatan mereka langsung beraksi," kata Dasril.
Dasril mengatakan kelima pelaku merupakan teman satu tongkrongan warnet di kawasan Ciracas. Polisi juga menyita dia buah celurit. "Pengakuan mereka senjata itu selalu dibawa alasannya untuk jaga diri," tuturnya.
Akibat perbuatannya kelima tersangka terancam pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Sementara pelaku dibawah umur dikenakan UU Perlindungan Anak tahun 2009.
"Barang bukti yang kita sita dua bilah celurit, handpone, dan tiga sepeda motor milik pelaku," ujar Dasril.