
NTMC - Kepala Kepolisian Resor Denpasar Komisaris Besar Djoko Hari Utomo mengatakan fotonya bersama Duo Bali Nine merupakan sesi melepas keberangkatan terpidana mati itu. Saat itu, ia mengajak ngobrol para terpidana dan memberikan motivasi.
"Saya tanya, gimana kondisimu? Baik-baik saja?" kata Kapolres mengulangi pertanyaannya kepada terpidana, Kamis, 5 Maret 2015. "Mereka bilang sehat, baik-baik saja."
Foto Kombes Pol Djoko bersama terpidana mati Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran tersebar di berbagai media sosial. Kombes Pol Djoko terlihat tersenyum tipis, sedangkan kedua warga negara Australia itu tak berekspresi alias datar. Kombes Pol Djoko berfoto dengan pose tangan di pundak Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Foto itu diambil di lorong pesawat Wings Air sesaat sebelum mereka dipindahkan dari Bali. Pesawat itu penuh oleh pasukan brigade mobil yang mengenakan penutup wajah.
Oleh karena itu, Kombes Pol Djoko dirisak di media sosial lantaran dianggap tidak empati. "How disgusting selfies? Are you human?" tanya akun seorang penulis Australia, Nicole Goodfellow, @nici_goodfellow. Cuitan itu kemudian di-retweet oleh pengamat politik Burhanuddin Muhtadi.
Kombes Pol Djoko menegaskan foto tersebut digunakan sebagai dokumentasi tugasnya untuk mengecek dan melepas keberangkatan terpidana mati. "Foto itu untuk laporan ke pimpinan, bukan pamer-pamer," ujarnya.
Kapolres pun membantah selfie. "Saya kan bertugas untuk mengecek keberangkatan mereka. Itu bukan selfie. Apa Anda melihat itu selfie?" kata Kapolres , Kamis, 5 Maret 2015.