NTMC - Jumat (17/04/2015), Setelah tiga bulan tidak memiliki pucuk pimpinan definitif, akhirnya jabatan Kapolri terisi, kemarin (16/4). Lewat proses fit and proper test dan rapat paripurna, DPR resmi menyetujui usulan presiden untuk mengangkat Komjen Badrodin Haiti menjadi Kapolri.
Proses penetapan Badrodin sebagai Kapolri diawali uji kelayakan di komisi III. Fit and proper test itu dimulai pukul 10.00. Dalam forum tersebut Badrodin menerangkan visi dan misi yang akan dia lakukan ketika menjabat sebagai pimpinan kepolisian.
Badrodin mengatakan, visi dan misi dijalankan sesuai dengan masa jabatannya sebagai kapolri. Yakni hanya 15 bulan.
Dia membagi waktu yang hanya 15 bulan itu dalam tiga tahapan. Yaitu 100 hari pertama, kedua enam bulan kedua dan enam bulan ketiga. "Sehingga pas Juli 2016 akan ada pergantian Kapolri," jelasnya.
Setelah memaparkan visi dan misi serta program prioritas, uji kelayakan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Sayang, mayoritas fraksi tidak menggunakan kesempatan itu. Mereka sepakat menerima pemaparan dari Badrodin. Hanya PDIP dan Demokrat yang melontarkan beberapa pertanyaan. Mereka menginginkan pendalaman materi yang disampaikan Badrodin.
Misalnya, Junimart Girsang dari PDIP. Dia menanyakan bagaimana peran Polri memberantas komplotan begal. Sedangkan Didik Mukrianto dari Partai Demokrat bertanya cara Polri memberantas prostitusi online yang kini sedang marak.