NTMCPolri - Ribuan anggota Polisi dan Bhayangkari
Polda Kepulauan Riau berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor
Indonesia (MURI) dengan menarikan secara serentak tari Rentak Zapin
Melayu pada Jumat 10 April 2015.
Tidak tanggung-tanggung sebanyak 3.496
peserta memeriahkan kegiatan tersebut dengan menari zapin bersama
memecahkan rekor Muri yang digelar di lapangan Dataran Engku Putri Batam
Center Batam.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak pada tujuh titik, yaitu Batam,
Tangjung Pinang, Karimu, Lingga, dengan pusat di Dataran Engku Puteri
Batam Centre,” kata Ketua Bhayangkari Polda Kepri Rien Arman Depari.
Dipilihnya Tarian Zapin, karena tarian tersebut merupakan budaya dari
masyarakat Melayu khususnya Kepulauan Riau (Kepri), sehingga harus
dilestarikan agar tidak diklaim negara lain, dan dikenal oleh masyarakat
luas.
“Kami ingin Tarian Rentak Zapin Melayu, tetap menjadi identitas
masyarakat Kepri sama seperti daerah-daerah lain yang memiliki budaya
atau tarian khas,” katanya.
Dalam acara yang mengambil tema “Bhayangkari Ekstravaganza 2015″ juga dilakukan penyuluhan narkoba dari artis Doyok dan Gogon.
“Kami ingin generasi muda di Kepri
semakin mengerti bahaya narkoba dan menjauhinya. Jangan sampai
menyia-nyiakan hidup dengan menjadi pengguna narkoba,” kata Rien.
Selain kegiatan di atas, Bhayangkari
juga menyediakan Bazar murah di belasan stand, sosialisasi
penyalahgunaan narkoba dan door prize.
Pemberian Rekor Muri tersebut disaksikan oleh Gubernur Kepri HM Sani
dan Ibu, Ibu wakil gubernur Soerya respatyano, Duta besar In donesia
Singapore, Duta besar Indoneaia Myanmar, Kapolda Kalimantan Barat, PWI,
dan perwakilan semua organisasi di Kepri.
Sumber : RTMC Polda Kepri
Sumber : RTMC Polda Kepri