Patuh Hukum dan Taat Berlalulintas Adalah Cermin Budaya Bangsa

12:37

NTMC - Dauroh ustadz Firanda di Kampus PTIK beliau berkata "sebuah contoh penerapan taat kepad Ulil Amri adalah Patuh pada peraturan Lalu Lintas, jadi kalo ada seorang Muslim yg menerobos Lampu merah atau sengaja melanggar aturan berlalu lintas maka dia berdosa, Karena dia telah melanggar perintah Allah dan Rasul-NYA untuk taat kepada pemimpin dalam hal yg bukan maksiat";

Saya pribadi memang dalam beberapa kesempatan kadang melanggar juga, karna katanya aturan dibuat untuk dilanggar, seperti kalo lagi buru2, kadang juga ndak pake helm kalo saya pikir hanya keluar sebentar...atau mengejar lampu kuning.

Cuma.. saya paling menahan diri untuk melanggar kalo lagi boncengan dengan istri saya, soalnya istriku jilbabnya besar. ., sama dengan kalo siang dan rame terus saya pake baju koko saya menahan diri untuk tidak melanggar..Soalnya saya tidak mau Orang2 menilai Islam dari tindakan saya, sangat tidak pantas rasanya kalo orang2 melihat tanda2 (Syi'ar) dan identitas keislaman dalam diri saya trus saya melanggar lampu merah atau ndak pake helm.

Saya ndak mau orang2 mnghukumi Agama Islam karna kesalahan individu saya yg beratribut Islam.., saya ndak mau islam di labeli sebagai agama yang tidak teratur. .tidak tertib...dan tidak bisa diatur hanya karena kesalahan saya.

Islam itu Mulia, Islam itu indah, islam itu tinggi dan tidak ada yg menyamainya..cuma terkadang bahkan sangat sering keindahannya tertutupi oleh keburukan penganutnya, Al Islam Mahjubun Ala Muslim. Islam tertutupi (indahnya) oleh muslim..

Walaupun memang sebaiknya kita beratribut Islam atau tidak kentara atributnya tetaplah wajib untuk mentaati peraturan lalu lintas, makanya saya kadang marah sama istri saya yang tidak mau pake helm kalo keluar boncengam dengan saya.

Bukan masalah takut ditangkap sama Pak Polisi... tapi sangat tidak elok melihat Jilbab gede diboncenh suaminya di tengah keramaian jalan tanpa menggunakan Helm..., soalnya saat itu sadar atau tidak dia sudah mnjadi Duta Islam itu sendiri.

Apalagi masyarakat kita yg tipenya sangat suka mencari pembenaran dari kesalahan2 orang2 yg mereka anggap "pembela kebetulan".

Ala kulli haal. pakelah helm, lengkapilah kelengkapan kendaraan bermotornya, perlihatkanlah bahwa kita ada Muslim yg beradab, mengerti aturan dan bisa diatur.. selama aturan itu tdk bertentangan dgn aturan Allah.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »