NTMC - Sekitar 79 preman dari berbagai wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat terjaring dalam operasi pekat yang digelar oleh Kepolisian Resor Bogor.
Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto, Minggu (10/05) mengatakan operasi ini diharapkan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat Bogor.
"Beberapa kegiatan yang mereka lakukan adalah meminta-minta di stasiun dan terminal, serta pengamen. Ada 79 orang yang sudah diamankan dan masih diidentifikasi oleh anggotanya," ujar Suyudi.
Menurut Suyudi, operasi ini dimulai sejak kemarin sore dan kegiatan ini akan terus dilakukan secara konsisten, karena pihaknya menerima banyak informasi dan masukan dari masyarakat terkait dengan preman.
Suyudi mengungkapkan, dalam operasi ini pihak kepolisian bekerjasama dengan pemerintah daerah, seperti Dinas Sosial dan Satpol PP.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Bogor untuk melapor bila ada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh premanisme ke Polsek-polsek terdekat dan juga Polres," ucapnya.
Sementara itu, Kontributor Elshinta, Beni Akbar melaporkan, ke-79 preman yang telah diamankan rencananya akan dilakukan pembinaan, terkait tindakan premanisme yang kerap meresahkan kawasan wilayah Kabupaten Bogor, terutama di kawasan terminal atau fasilitas umum.