Polri Terima Penghargaan dari Menlu Atas Evakuasi WNI di Yaman dan Nepal

16:57
df1423ba-3b89-47cb-8d32-eb63cdef6c1c_34

NTMC - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mewakili Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri menerima penghargaan dari Kementerian Luar Negeri dalam misi kemanusiaan evakuasi WNI di Yaman dan Nepal. 

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2015). Untuk diketahui, Krishna Murti merupakan Kasatgas Polri tim inti operasi evakuasi WNI di Yaman Barat.

Selain Krishna, Dubes RI untuk Yaman Wajid Fauzi, Dubes RI untuk Ethiopia dan Djibouti Imam Santoso, Dubes RI untuk Oman Sukanto, Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal Iwan HS Wiraatmadja dan Konjen RI di Jeddah Dharmakirty Syailendra Putra juga mendapatkan penghargaan yang sama.

Penghargaan juga diberikan kepada Letkol (Pnb) Akal Juang Embryono Teena Putra, Kepala Sub Direktorat Jasa Konsuler WNA Direktorat Konsuler Yusron Bahauddin Ambary, anggota BIN Syarifuddin Abdullah dan Aang Suharlan, yang merupakan tim inti operasi evakuasi WNI di Yaman Timur, Kasubbid Dokfor Biddokpol Pusdokkes AKBP Lisda Cancer, Kapten (Pnb) Yodifta Adytia Zaladri, pejabat fungsional diplomat Direktorat Timur Tengah Kemenlu Ainur Rifqie Madanie. 

Total ada 20 orang dari kementerian dan instansi TNI-Polri serta BIN yang tergabung dalam misi kemanusiaan evakuasi WNI di Yaman Barat dan Yaman Timur yang menerima penghargaan tersebut.

Penghargaan juga diberikan kepada 22 orang dari Polri/TNI dan kementerian luar negeri yang mengevakuasi WNI di Nepal saat bencana gempa beberapa waktu lalu. Di antaranya, Kepala Sub Direktorat Pengawasan Kekonsuleran Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Krishna Djelani, Ario Suseno Paskhas (Pam Alutsista), forensik Polri Kompol dr Faizal Zulkarnaen, SpF.

Dalam kesempatan itu, Menlu Retno mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang terlibat di 2 misi kemanusiaan tersebut. Atas kekompakkan tim dalam proses evakuasi, sehingga Negara dapat menyelamatkan warga negaranya saat konflik yang mendera Yaman maupun bencana gempa di Nepal.

Krishna Murti selaku perwakilan dari Divhubinter Polri yang sekaligus menjadi Kasatgas Polri dalam tim percepatan evakuasi WNI di Yaman Barat mengapresiasi penghargaan tersebut.

"Upaya evakuasi WNI di Yaman yang saat itu sedang berkonflik merupakan tugas Negara, dan kami dari Polri pun berkewajiban untuk memberikan perlindungan terhadap WNI di Yaman. Banyak hal yang dapat kami petik dari peristiwa tersebut," ungkap Krishna, Selasa (18/8/2015).

Krishna menceritakan peengalamannya saat berada di Yaman. Medan berat harus dilalui olehnya dan timnya untuk dapat mengevakuasi para WNI di Yaman saat itu.

"WNI ada ribuan di Yaman, sementara mereka terpencar tinggalnya. Beruntung kami mendapatkan bantuan sukarelawan para mahasiswa di Yaman yang ikut membantu evakuasi sehingga proses evakuasi berjalan lancar," imbuhnya.

Di sisi lain, tim juga harus mempertaruhkan jiwa dan raganya dalam proses evakuasi tersebut. Tim kerap kali mendapatkan pemeriksaan dari militer setempat saat melakukan evakuasi.

"Kami harus melewati banyak pos pemeriksaan berjam-jam untuk bisa sampai ke titik akhir," tutupnya. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »