NTMC - Polresta Banda Aceh berhasil menangkap dua orang pemuda yang mengaku-ngaku sebagai intel Polri (6/10/2015).
Kedua pemuda ditangkap berdasarkan laporan dari korban karena keduanya kerap meresahkan para warga dengan memeras warga mulai dari pemulung hingga pedagang.
Kedua pemuda putus sekolah ini berinisial GA (20) dan Mus (19) merupakan warga Banda Aceh. Keduanya diketahui sudah beberapa kali memeras warga. Dalam setiap aksinya, pelaku mengaku sebagai petugas intelijen polisi.
Kapolreta Banda Aceh, Kombes Zulkifli menuturkan, pelaku menjalankan aksinya dengan modus memanggil korban layaknya seorang intel yang akan menginterogasi seseorang.
Berdasarkan pengakuan kepada polisi, mereka sudah memeras tiga warga dalam rentang waktu berbeda. Saat beraksi para pelaku menggunakan kendaraan mobil Toyota Avanza.
Dari penangkapan kami mengamankan barang bukti berupa satu unit Kendaraan Toyota Avanza, 20 tali pinggang berbagai merek, delapan dompet, dan uang tunai Rp 15 juta.
Pelaku saat ini tengah mendekam di Polresta," ungkap Kapolres.