NTMC - Selain memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan kejahatan dan kriminal, niat baik Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur disambut baik oleh para rekan anggota kepolisian Polres Cianjur. Perihal mendapati kabar terkait kondisi sebuah keluarga dengan tujuh anak tinggal di gubug reot di Kampung Bolenglang RT 01/10, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku.
Tak ingin berlama-lama untuk mengambil tindakan setelah mengetahui persis kondisi Andun Suherman (45). Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur tergerak hatinya guna memikirkan upaya agar bapak dengan 7 anak tersebut dapat segera dibantu.
Guntur mengatakan "kesadaran akan profesinya sebagai polisi tak dapat ikut terlalu jauh untuk permasalahan yang dihadapi Andun sekeluarga, namun dibalik itu saya langsung berfikir bagaimana caranya agar Pak Andun dapat punya rumah".
Seketika setelah itu terlintas dibenaknya tentang penggalangan dana di kalangan Polres. Penggalangan dilakukan tanpa paksaan oleh Guntur pada rekan anggota Polres.
Berapa saja tidak masalah ini untuk nanti di akhirat, ucap Guntur.
Namun Guntur merasa bantuan seperti itu tidak dapat menyelesaikan masalah Andun seketika. Singkat cerita, Guntur berhasil membuka pembicaraan dengan Kepala BPN Cianjur dan Kepala PT Perumnas. Keduanya, menurut Guntur, sangat antusias untuk membantu Andun sekeluarga.
Dari hasil diskusi singkat, ternyata rumah bapak Andun bukanlah di tanah sendiri melainkan di tanah warga yaitu Pak Kilin. Kepala BPN secara inisiatif membuka pembicaraan dengan pemilik tanah, dan akhirnya pemilik tanah menghibahkan sebagian tanahnya untuk Andun.
Setelah tanah tersedia, hasil Donasi pihak Polres Cianjur beserta PT. Perumnas yang telah terkumpul akhirnya digunakan untuk pembangunan rumah Andun.