Dua pelaku yang sempat jatuh, dihajar massa hingga babak belur. Kemudian massa yang marah merusak motor milik pelaku, Yamaha Jupiter nomor polisi AD-6357-VH.
Kapolsekta Solo Kompol Agung Nugroho mengatakan pihaknya mengapresiasi keberanian korban yang ternyata penari bedhaya kraton Surkarta, beliau berani melawan pelaku kejahatan. "Penjahatnya kena batunya dikira kalau target sasaran seorang wanita yang naik sepeda motor sendirian, takut dijambret ,namun korban melawan, akhirnya masyarakat bersama polisi berhasil menangkap pelaku,"ujar Kapolsekta Laweyan.
Awalnya Ika Prasetyaningsih warga Palur, Mojolaban, Sukoharjo naik sepeda motor melalui Jalan Kebangkitan Nasional Solo.Tiba-tiba dari arah belakang ada dua orang pria tak dikenal memepet sepeda motor Ika dan tas yang semula dicangklong Ika diambil paksa pelaku dengan cara tali tas dipotong cutter.
Tas berisi telepon genggam dan uang senilai Rp 830.000 milik Ika sempat berpindah tangan ke penjahat. Korban penjambretan Ika bukannya takut, malah berteriak ada jambret dan mengejar dua pelaku.Pelaku sempat gugup saat di depan rumah yang tengah hajatan, Ika berhasil menabrak motor pelaku hingga terjatuh.
Warga yang hadir di hajatan sontak berhamburan dan menolong Ika. Dua pelaku yang akan kabur ditangkap massa dan dihajar hingga babak belur, massa yang marah bahkan merusak sepeda motor yang digunakan pelaku untuk tindak kejahatan.
Kapolsekta Laweyan mengatakan pelaku akan diancamhukuman tujuh tahun.