NTMCPOLRI - Kapolres Wonosobo AKBP Aziz Andriansyah SH, SIK, M.Hum. saat Apel pagi Jumat (20-11-2015), memerintahkan Dalmas Sat Sabhara Polres Wonosobo untuk melakukan evakuasi para korban tanah longsor.
Sejak Kamis (19-11-2015), hujan deras yang merata di daerah Wonosobo mengakibatkan bencana alam tanan longsor. Tanah longsor menimpa rumah dan bangungan rice-mill permanen ukuran 4×6 meter milik Suripto, 50 th, warga Desa Karanganyar Rt 26, Rw 2 Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo.
Tanah longsor tersebut menimpa bangunan yang terbuat dari batako, yang di dalamnya terdapat 1 buah unit sepedamotor Jenis Revo dan 1 unit alat rice mill, yang diperkirakan membuat korban mengalamk kerugian material Rp. 50.000.000.
Selain itu, pada pukul 22.00 Wib hujan deras juga merobohkan tebing SDN 2 Lancar dan menimbun rumah warga yang berada di bawah pondasi tebing SDN 2 Lancar.
Rumah berukuran 6X10 meter itu milik Hermanto, 55 tahun, warga Dusun Kalijanggel Rt 08/02, Desa Lanca. Akibat tertimbun longsoran tanah dan pondasi, diperkirakan kerugian sebesar Rp. 50.000.000.
Dari dua kejadian longsor tersebut, diketahui tidak ada korban jiwa.
Kanit Patroli Sat Sabhara Ipda M Nur Hasan SH bersama 20 anggota Dalmas Sat Sabahara langsung menuju lokasi bencana. Di lokasi bencana, Kapolsek Wadaslintang AKP Harjoko SH langsung membagi anggota Dalmas dan anggota Polsek menjadi dua tim untuk memberikan bantuan di dua lokasi tanah longsor.
Dengan dibantu warga masyarakat, Anggota Polres Wonosobo dan Polsek Wadaslintang menyingkirkan tanah yang menimbun bangunan. Alat-alat yang dibawa Sat Dalmas sangat membantu dalam menyingkirkan tanah longsor dan pohon tumbang.
Pukul 15.00 Wib evakuasi tanah longsor dapat diselesaikan berkat kerjasama masyatakat dengan anggota Polri. Pada kesempatan itu, Kapolsek Wadaslintang AKP Harjoko SH juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat di sekitarnya agar selalu waspada terhadap bencana tanah longsor mengingat wilayah Wadaslintang kondisi geografisnya merupakan daerah perbukitan.
Juga banyak tebing yang sewaktu-waktu bisa longsor dan perlu diwaspadai oleh warga saat musim penghujan ini. Dsampikan pula kepada seluruh warga agar segera melaporkan kepada petugas apabila terjadi bencana alam baik tanah longsor, banjir dan bencana lainnya. Apalagi jika sampai menimbulkan korban jiwa, sehingga bantuan dan evakuasi cepat bisa dilakukan.