NTMC - Informasi yang diterima terkait kasus dugaan penganiayaan sopir perwira menengah Polda Sumatera Utara kamis lalu 12 november 2015 di depan Singapore InternaTional School di kompleks Royal Sumatera, Jalan Djamin Ginting
Kanit Reskrim Polsekta Delitua, Iptu Jonathan Hutagalung, mengatakan "Asal mula penganiayaan bermula hanya karena gara-gara kecipratan genangan air lumpur di depan Singapore International School. Akibat penganiayaan itu, Maranatha membuat laporan pengaduan ke Polsekta Delitua".
Tersangka melarikan diri dari rumahnya saat hendak diringkus Unit Reskrim Polsekta Delitua. Kuat kemungkinan pelaku dilindungi oleh seorang petugas sekuriti di Singapura International School. Namun kita belum punya dasar untuk menangkap atau memintai keterangan security. Begitu pun, kita masih terus memburu pelaku sampai dapat," ungkapnya