NTMC - Mogok massal sopir angkutan kota tidak sampai memicu penumpukan penumpang di Terminal Bratang, Surabaya.Calon penumpang masih bisa pergi ke tempat tujuan.
Kepala Terminal Bratang, Dwi Sulistyorini, mengatakan pihaknya menyiapkan armada alternatif untuk mengangkut penumpang. Ada dua truk dan dua bus sekolah yang bisa digunakan penumpang. Penumpang juga bisa naik pikap milik Satpol PP.
"Ada sembilan motor Tim Odong-odong yang siap mengangkut penumpang," kata Dwi, Kamis (19/11/2015).
Penumpang dipastikan sampai ke tempat tujuan. Sebelum naik armada alternatif, calon penumpang ditanya tujuannya. Para penumpang akan dikumpulkan sesuai tujuan.
Dwi menilai mogok massal ini sangat mendadak. Pihaknya baru mendapat pemberitahuan Rabu (18/11/2015) kemarin. Dia menduga para sopir masih harus mengurus perizinan sebelum mogok.
"Dalam surat pemberitahuannya juga ada surat dari kepolisian," tambahnya.
Seperti diberitakan, para sopir angkot mogok massal karena bergabung dengan kaum buruh untuk demonstrasi di Gedung Grahadi, Surabaya.