NTMCPOLRI - Kecelakaan yang terjadi di perlintasan Muara Angke antara KRL 1528 dan sebuah metromini menyebabkan jalur hulu-hilir Stasiun Muara Angke ditutup.
Hal tersebut dikonfirmasi Corporate Communication Manager PT KAI Commuter Jabodetabek (KJC) Eva Chairunnisa.
“Jalur hulu-hilir kami tutup karena hingga saat ini masih dalam proses evakuasi,” ujar Eva kepada wartawan melalui sambungan telepon, Minggu (6/12).
Eva menambahkan KRL tidak bisa ditarik mundur, harus dievakuasi dari depan, sementara metromini masih menghadang badan kereta.
Imbas dari kecelakaan tersebut jalur perjalanan komuter dari dan ke Bogor terganggu.
Mengatasi hal tersebut, PT KCJ mengalihkan beberapa rute perjalanan, yakni rute Bogor/Depok-Jatinegara hanya sampai Stasiun Tanah Abang dan Duri.
Sementara mereka yang hendak ke Bogor bisa melalui Stasiun Jakarta Kota melalui feeder Jatinegara-Jakarta Kota via Kampung Bandan.
Disamping itu, Eva mengatakan proses evakuasi bisa berlangsung lama.
“Kita lihat 1-2 jam ke depan,” kata dia.
Kereta api KRL nomor 1528 tersebut ditabrak Metromini pada pukul 08.48 WIB. Metromini yang kemudian terseret hingga peron menyebabkan setidaknya 11 orang tewas. Hingga kini kecelakaan tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian dan pemadam kebarakan Jakarta Barat.
Mengatasi hal tersebut, PT KCJ mengalihkan beberapa rute perjalanan, yakni rute Bogor/Depok-Jatinegara hanya sampai Stasiun Tanah Abang dan Duri.
Sementara mereka yang hendak ke Bogor bisa melalui Stasiun Jakarta Kota melalui feeder Jatinegara-Jakarta Kota via Kampung Bandan.
Disamping itu, Eva mengatakan proses evakuasi bisa berlangsung lama.
“Kita lihat 1-2 jam ke depan,” kata dia.
Kereta api KRL nomor 1528 tersebut ditabrak Metromini pada pukul 08.48 WIB. Metromini yang kemudian terseret hingga peron menyebabkan setidaknya 11 orang tewas. Hingga kini kecelakaan tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian dan pemadam kebarakan Jakarta Barat.