NTMCPOLRI - Sebuah angkutan umum Metromini ditabrak commuter line yang sedang melintas di perlintasan kereta api Tubagus Angke, Jakarta Utara. Sedikitnya 14 orang dilaporkan meninggal dalam kejadian ini.
“Laporan korban yakni 14 orang meninggal,” ujar petugas Pemadam Kebakaran Suku Dinas Jakarta Barat, Norman, Minggu (6/12/2015).
Selain meninggal, ada juga korban yang mengalami luka akibat kecelakaan ini. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“3 Orang mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit. Saat ini petugas tengah mengevakuasi bangkai Metromini tersebut,” katanya.
Akibat kecelakaan Metromini yang tertabrak KCL di perlintasan kereta Tubagus Angke, Jakut, jadwal commuter line terganggu. Hal itu diungkapkan oleh Corporate Communication Manager Eva Chairunnisa.
“Kecelakaan tersebut [Metromini dengan commuter line] membuat perjalanan kereta api mengalami gangguan,” kata Corporate Communication Manager Eva Chairunnisa saat dihubungi wartawan pukul 09.40 WIB, Minggu.
Eva menambahkan proses evakuasi kereta api berlangsung cukup lama karena kereta juga mengalami kerusakan. “Setelah proses evakuasi, kereta akan dibawa ke depo,” ujar Eva.
Menurut keterangan Eva, kereta api nomor 1528 ditabrak Metromini pada pukul 08.48 WIB. Metromini kemudian terseret sampai peron sehingga mengakibatkan selang air brake pecah.
Akibat kecelakaan tersebut, lalu lintas dari dan ke arah Jalan Pangeran Tubagus Angke macet hingga 1 kilometer. Hal itu diinfokan oleh petugas NTMC Polri, Irsa saat dikonfirmasi wartawan via telepon pukul 09.05 WIB.
“Saat ini di sekitar lokasi kejadian kendaraan cukup padat,” kata Irsa.
“Kepadataan kendaraan terjadi dari dan ke arah Jalan Pangeran Tubagus Angke,” lanjutnya.