NTMC POLRI - Tigabelas kali menggasak motor, bandit satu ini masuk penjara di aksi terakhirnya. Keberadaannya terlacak polisi karena kendaraan roda dua yang digasaknya dipasangi GPS.
Tersangka Islandar (36) ditangkap di rumah kos di Cengkareng, Jakarta Barat. Satu teman kejahatanya kini menjadi buronan. Ia tak ada di tempat saat petugas meringkus pria asal Lampung tersebut.
Dalam pemeriksaan Iskandang mengaku sudah 13 kali beraksi di Palmerah dan Tanah Abang. “Motor hasil kejahatan terakhir yang bisa dijualnya laku Rp1,2 juta di penadah, itu terjadi Desember tahun lalu,” ungkap Kapolsek Tanah Abang AKBP Jefri Ronal Parulian Siagian, Minggu (17/1/2016).
Bandit ini tertangkap setelah mencuri motor milik Suratno (36) yang diparkir di depan rumahnya dii Jalan Lontar, Kebon Melati, Jakarta Pusat.
“Sekarang banyak maling motor berkeliaran, makanya saya pasang GPS di motor yang saya beli tiga bulan lalu,” ungkapnya. “Untung saya pasang alat antimaling, jadi maling motornya bisa ditangkap polisi.”