NTMC - Kepolisian mengungkapkan tersangka Rico yang tewas dalam baku tembak dengan polisi di Johar Baru memiliki hubungan dengan bandar narkoba di Matraman, Mami Yola dan merupakan bagian jaringan Ade Badak pelaku otak pengeroyokan Bripka Taufik dan Iptu Prabowo saat penggerebekan hari lalu.
Rico tewas hari tadi menyusul Ade Badak yang sama-sama ditembak polisi karena melakukan perlawanan, Kamis, kemarin.
Polisi memastikan selain pengguna, Rico juga mendukung jaringan bisnis haram Mami Yola sejak lama. pelaku yang sehari-harinya merupakan pengguna sekaligus backing jaringan tersebut.
Dijelaskan penggerebekan Rico merupakan rangkaian setelah penangkapan Ade Badak. Tim satuan tugas gabungan narkoba dari Polres Jakarta Timur dan Polres Jakarta Pusat saat ini tengah mengejar para pelaku yang berkisar 12 pelaku yang melakukan pengeroyokan polisi saat penggerebekan di Jalan Slamet Riyadi.
Polisi menegaskan akan memburu para pelaku yang terlibat pengeroyokan terhadap sejumlah anggotanya sampai kemanapun juga.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto menyebutkan setelah penggerebekan di Johar Baru dan menewaskan pelaku bernama Rico, kepolisian segera akan melakukan evaluasi.
"Dan malam ini juga akan kita evaluasi dan kami kejar semua yang 12," tutupnya.