NTMC – Korlantas Polri mendapat apresiasi penuh terkait kepedulian dan memperjuangankan untuk melakukan Focus Group Discussion membahas Regulasi Angkutan Bentor se Indonesia di Makassar, Senin (25/1/2016).
Apresiasi tentang pembuatan regulasi untuk angkutan bentor tersebut datang dari Komunitas Bentor (Becak Motor) Makassar bersama-sama dengan Gerakan Revolusi Demokratik (GRD). Dukungan itu ditunjukkan dengan puluhan massa mengawal jalannya rapat Focus Group Discussion didepan Four Point Hotel Seraton. Jalan Landak, Makassar.
Saat rapat koordinasi seluruh Dirlantas se Indonesia yang dibuka oleh Korlantas Mabes Polri, Irjen Pol Condro Kirono bersama Kapolda Sulselbar. Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar serta Kasat Lantas Polda Sulselbar berlangsung, puluhan massa yang mengawal jalannya diskusi tersebut sambil membawa spanduk bertuliskan pernyataan sikap mengapresiasi pihak kepolisian dalam membentuk aturan maupun regulasi, agar operasional bentor bisa setara dengan angkutan resmi lainnya.
Melihat semakin banyak jumlah angkutan bentor yang digunakan untuk mencari nafkah demi pemenuhan kebutuhan hidup keluarga, ini mendorong pihak kepolisian melakukan pembuatan regulasi untuk angkutan bentor dengan melegalkan pengoperasian angkutan tersebut.
Salah satu aktivis Bentor menyebutkan Komunitas Bentor mendukung dilakukanya pembenahan dan pengaturan penertiban dari aspek regulasi maupun aspek fisik bentor itu sendiri. GRD sebagai pendamping tukang bentor tersebut, merasa lega dengan regulasi yang dibuat oleh Kepolisian Lalulintas untuk mengizinkan bentor beroperasi sebagaimana angkutan umum lainnya.
Hal senada pun keluar dari orasi seorang Sekjend GRD yang meneriakkan bahwa kita sangat aspresiasi sikap Kapolda Sulselbar bersama Dirlantas Polda Sulselbar yang sangat berpro kepada rakyat menengah kebawa untuk memikirkan nasib wong cilik ini, bagaimana tetap untuk bisa beroperasi bentor ini untuk kelangsungan hidup bersama keluargannya. Dan untuk dibuatkan regulasi pengeporasian bentor dari segi keselamatan penumpang dan payung hukumnya.
Sementara Koordinator Bentor, Hamka, menganggap Komunitas Bentor Makassar bersama GRD mengucapkan terima kasih yang sangat besar terhadap pemerintah, khususnya Kapolda Sulselbar bersama Dirlantas Polda Sulsel yang mengusulkan rancangan pembuatan regulasi untuk angkutan bentor ini.
Kini para masyarakat yang bergantung hidup dengan kendaraan Bentor tinggalah menunggu hasil Rapat FGD dari sejumlah pimpinan Ditlantas se Indonesia yang berlangsung selama dua hari ini.