NTMC – Polwan (Polisi Wanita) cantik bernama Bripda Dwi Tiara Rusci yang akarab disapa dengan sapaan Ruci mengikuti acara Hijab Hunt 2016. Hijab Hunt 2016 yang diikuti oleh Bripda Dwi Tiara Rusci merupakan acara perlombaan hijabers dari seluruh Indonesia.
Bripda Dwi Tiara Rusci yang bertugas lebih dari tiga tahun sebagai polisi di Sulawesi Tenggara dengan jabatan Brigadir SI STNK Ditlantas Polda Sulawesi Tenggara adalah salah satu dari 1.600 peserta Hijab Hunt 2016 seluruh Indonesia.
Bripda Dwi Tiara Rusci yang cantik dan berparas Arab ini mengaku sangat mencintai segala jenis kesenian, mulai dari menyanyi, menari, hingga bela diri. Ia pun suka bergulat di bidang seni dengan mengikuti berbagai kompetisi untuk muslimah. Tak hanya itu, keikut sertaan dirinya terhadap kompetisi ini disampaikan bahwa ia bisa menunjukkan seorang polwan yang berhijab itu tetap bisa tampil modis saat tidak menggunakan seragam dinas. Ia juga ingin menunjukkan kalau polwan berhijab juga berprestasi di bidang kesenian.
Diketahui, Bripda Dwi Tiara Rusci baru berhijab selama kurang lebih satu tahun sejak Maret 2015. Ia langsung konsisten mengenakan jilbab saat Keputusan Kapolri Nomor: 245/III/2015 –mengenai perizinan penggunaan jilbab bagi seluruh polwan di Indonesia– dikeluarkan. Ruci mengaku sangat senang akan putusan tersebut karena sebenarnya ia sudah berhijab sejak SMA namun di kepolisian tidak boleh mengenakan jilbab maka wanita yang lahir di Wakatobi itu harus mengikuti aturan yang berlaku.
“Saya cita-citanya sejak kecil memang menjadi polwan. Kebetulan masuk polisi nggak boleh berjilbab kecuali dari Aceh padahal saya sudah berjilbab sejak SMA. Cuma saya berusaha mengikuti aturan yang berlaku waktu saya masuk di 2012. Saat peraturan polwan boleh berjilbab dikeluarkan Maret 2015 saya langsung berjilbab lagi, saya sangat senang,” imbuhnya.
Wanita kelahiran 5 Maret 1994 ini setelah berhijab merasa lebih tenang saat menjalani pekerjaannya. Ia pun menuturkan tidak ada yang mengkritik penampilannya. Bahkan ia beberapakali mendapatkan pujian dari lingkungan sekitarnya maupun saat bersosialisasi pada sekolah-sekolah.
Ketika menggunakan seragam dinas kepolisian maka ia harus mentaati aturan yang berlaku dengan memakai jilbab yang telah ditentukan yakni kerudung instan berwarna cokelat yang dimasukkan ke dalam bajunya. Seragam polisi berhijab dari kepala hingga kaki wajib sama dengan polwan lainnya. jelas Ruci