Seperti
diketahui, wilayah Kabupaten Tana Toraja dan sekitarnya terus diguyur
hujan deras yang menyebabkan beberapa ruas jalan rusak. Sempat terjadi
kepadatan arus lalu-lintas di Jalan Poros Rantepao-Palopo.
Salah satu sebabnya adalah adanya jalan yang tertimbun lumpur akibat longsor sehingga memperlambat laju kendaraan yang akan melintas.
“Petugas kami dengan sigap turun ke lapangan untuk melaksanakan pengaturan lalu-lintas serta melakukan pembersihan lumpur dengan alat seadanya demi mengurai kepadatan arus,” kata Kapolres Tana Toraja Ajun Komisaris Besar Polisi Arief Satriyo.
Tidak sendiri, anggota Lantas dibantu Dinas PU Kabupaten Tator dan warga sekitar membersihkan lumpur yang tertumpah di jalan. Pembersihan secara manual tersebut berlangsung hingga tiga jam terhitung dari pukul 07.00 WITA.
Beberapa anggota Lantas, Dinas PU dan warga terlihat sibuk mengeluarkan tumpukan lumpur yang menutupi badan jalan, hanya dengan bermodalkan sekop di tangannya. Akhirnya, sedikit demi sedikit lumpur dapat dikeluarkan.
Mobil-mobil yang sedari tadi tertahan karena material tanah longsor akhirnya satu persatu dapat jalan kembali.
Baru pada pukul 10.00 WITA, alat berat dari Dinas PU tiba dan langsung membersihkan lumpur, tidak butuh beberapa lama jalan pun bisa dilalui dan arus lalu-lintas kembali lancar.
Beberapa warga yang ditemui mengatakan sangat berterima kasih kepada polisi yang ikut membantu membersihkan tanah longsor. Pasalnya jalan yang tertimbun merupakan jalan poros yang dilalui warga untuk beraktivitas di pagi hari.
Salah satu sebabnya adalah adanya jalan yang tertimbun lumpur akibat longsor sehingga memperlambat laju kendaraan yang akan melintas.
“Petugas kami dengan sigap turun ke lapangan untuk melaksanakan pengaturan lalu-lintas serta melakukan pembersihan lumpur dengan alat seadanya demi mengurai kepadatan arus,” kata Kapolres Tana Toraja Ajun Komisaris Besar Polisi Arief Satriyo.
Tidak sendiri, anggota Lantas dibantu Dinas PU Kabupaten Tator dan warga sekitar membersihkan lumpur yang tertumpah di jalan. Pembersihan secara manual tersebut berlangsung hingga tiga jam terhitung dari pukul 07.00 WITA.
Beberapa anggota Lantas, Dinas PU dan warga terlihat sibuk mengeluarkan tumpukan lumpur yang menutupi badan jalan, hanya dengan bermodalkan sekop di tangannya. Akhirnya, sedikit demi sedikit lumpur dapat dikeluarkan.
Mobil-mobil yang sedari tadi tertahan karena material tanah longsor akhirnya satu persatu dapat jalan kembali.
Baru pada pukul 10.00 WITA, alat berat dari Dinas PU tiba dan langsung membersihkan lumpur, tidak butuh beberapa lama jalan pun bisa dilalui dan arus lalu-lintas kembali lancar.
Beberapa warga yang ditemui mengatakan sangat berterima kasih kepada polisi yang ikut membantu membersihkan tanah longsor. Pasalnya jalan yang tertimbun merupakan jalan poros yang dilalui warga untuk beraktivitas di pagi hari.