Dirlantas Polda Jatim: Ops Simpatik Mengedepankan Pembinaan

14:23
NTMC POLRI - Dirlantas Polda Jatim, Kombes Ibnu Isticha menegaskan, operasi Simpatik Semeru 2016 yang digelar mulai 1 – 21 Maret lebih mengedepankan prefentif dan pre-emtif.

Prioritas kegiatan lalalu lintas diarahkan kepada kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan pelanggaran yang terjadi diakibatkan adanya potensi laka lantas. Contoh kecepatan dan rambu lalu lintas.
“Pelanggaran meningkat, tapi kami berusaha menekan laka lantas terutama pada korban meninggal dunia. Kami upayakan menurun 10% darr tahun lalu. Pelanggaran fatal akibat laka umumnya diawali dari marka dan kecepatan tinggi. Kami tetap lebih mengedepankan upaya pembinaan,” kata Ibnu Isticha, Selasa (1/3/2016).
Di Jawa Timur, kebanyakan surabaya, Malang yang jumlah penduduk besar dan volume kendaraan banyak. Sehari rata 2 – 5 orang meninggal. Kalau sebelan sampai setahun, sudah beruapa jumlah meninggal dunia akibat laka lantas.
Sementara pertumbuhan kendaraan dan jalan tentunya tidak sebading. Di Surabaya membutuhkan 1.200 kilo untuk memenuhi lajur di Surabaya. Mudah mudahan dengan adanya jalan baru dapat mengurangi terutama kecelakaan lalu lintas dan laka lantas.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »