Irjen Tito Karnavian Dilantik Sebagai Kepala BNPT Oleh Presiden RI

12:37

NTMC - Inspektur Jenderal (Irjen) Tito Karnavian telah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu pagi (16/3/2016).

Pengangkatan Tito sebagi Kepala BNPT tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/604/III/2016 tertanggal 14 Maret 2016 yang beredar di kalangan wartawan, Senin (14/3/2016) dengan klasifikasi biasa. (Irjen) Tito Karnavian menggantikan Komjen Saud Usman Nasution yang dimutasikan sebagai Pati Bareskrim dalam rangka pensiun.

Sedangkan posisi Tito saat ini sebagai Kapolda Metro diisi oleh Irjen Pol Moechgiyarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jabar. Posisi Kapolda Jabar yang ditinggalkan Moechgiyarto diisi Irjen Pol Jodie Rooseto.

Selama menjalani tugas sebagai Kapolda Metro Jaya sejak Juni 2015 lalu, Tito telah membuat sejumlah gebrakan. Di bawah kepemimpinannya, Satgas Khusus yang ia bentuk mampu membongkar kasus korupsi dwell time yang melibatkan Dirjen Daglu Kemendag Partogi Pangaribuan.

Di bawah kepemimpinannya pula, serangan teroris yang menembak dan meledakkan bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada tanggal 14 Februari 2016 disergap hanya sekitar 10 menit. Selain itu, Tito bahkan turun ke lapangan untuk meredam massa sejumlah karyawan JICT Pelabuhan Tanjung Priok yang hendak melakukan aksi unjuk rasa. Tito memediasi antara karyawan dengan manajemen sehingga dicapai win-win solution. Begitupun dalam hal penertiban Kampung Pulo untuk kanalisasi BKT yang mendapat perlawanan dan dukungan FPI, menjadi tertib setelah pihak FPI bertemu dengan Tito.

Penempatan Tito pada posisi BNPT memang tidak  perlu diragukan, lantaran Tito pernah menjabat sebagai deputi di BNPT. Tito bahkan pernah ikut dalam penangkapan jaringan teroris Noordin M Top serta Adhimakkayasa 87 ini pernah dipercaya sebagai Kasensus 88 Polri.

Tito yang termasuk salah satu polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KLB) saat tergabung dalam tim Bareskrim Polri yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Idham Aziz, Petrus Reinhard Golose serta Rycko Amelza Dahniel.

Selain pelantikan Tito menjadi Kepala BNPT, Presiden Jokowi pun melantik Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Istana Negara pukul 10.00 WIB tadi.
















Share this

Related Posts

Previous
Next Post »