NTMC POLRI - Satuan Lantas Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah, siaga 24 jam di Kawasan Tertib Lalu-lintas. Petugas mendirikan tiga Pos Pantau terletak di Jalan Mandurorejo dan Jalan Pahlawan. Tiga Pos Pantau itu terletak di Jalan Raya Pahlawan, tepatnya di sebelah Komplek Ruko Arayan. Sedangkan dua pos lain berada di Perempatan Sibedug dan Jalan Mandurorejo sekitar Alun-Alun Kajen.
Anggota tak mau kecolongan pada Operasi Simpatik Candi yang digelar selama tiga pekan mulai 1-21 Maret 2016 mendatang.
Tujuannya untuk memantau para pelanggar lalu-lintas selama 24 jam. Sejauh ini, terdapat dua ruas jalan yang menjadi Kawasan Tertib Lalulintas di Jalan Mandurorejo dan Pahlawan yang menjadi sasaran Ops Simpatik Candi 2016.
Tujuannya untuk memantau para pelanggar lalu-lintas selama 24 jam. Sejauh ini, terdapat dua ruas jalan yang menjadi Kawasan Tertib Lalulintas di Jalan Mandurorejo dan Pahlawan yang menjadi sasaran Ops Simpatik Candi 2016.
Kasatlantas Polres Pekalongan, Ajun Komisaris Polisi Rizet, menegaskan, dalam operasi Simpatik Candi 2016 masih fokus dua ruas jalan yaitu Mandurorejo dan Pahlawan. "Untuk sementara fokus dengan dua jalan dengan memasang pos pantau selama 24 jam," terangnya.
Adanya pos tersebut, kata dia, pihaknya melakukan pantauan pengguna jalan hingga malam hari. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir para pengguna jalan yang melanggar lalu-lintas. Dalam operasi kali ini, mengedapankan tindakan yang sifatnya simpatik.
Meski demikian, bagi pengguna jalan tidak menutup kemungkinan akan mendapati sanksi tilang. Hanya, pengguna jalan yang akan dikenai sanksi tilang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu-lintas, seperti berboncengan tanpa mengenakan helm. Sepeda motor dirombak tidak sesuai dengan standart motor.
"Kita juga menyasar sekolah karena pas jam pulang atau berangkat banyak banyak potensi pelanggaran lalulintas. Untuk itu bagi orang tua yang memiliki anak sekolah agara membiasakan mengingatkan putra -putrinya untuk memakai helm dan kelengkapan lainnya," pinta Kasat Lantas.