NTMC - Terkait operasi Simpatik 2016, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kudus membagikan helm berstandar SNI bagi par pengendara yang melanggar salah satu atribut berkendara lalu lintas, di sekitar alun-alun Simpangtujuh, Kudus, Rabu (16/3/2016) siang.
Pembagian helm yang tak diketahui para pengendara ini, sempat membuat para pengendara ketakutan. Hal tersebut diakui oleh pengendara motor, Wajah Nahya dan kakak perempuannya Fitri, tampak pucat saat motor matic yang dikendarainya, diberhentikan polisi lalu lintas.
Nahya yang dibonceng kakaknya saat itu sempat ketakutan lantaran Nahya bocah yang masih duduk di kelas I sekolah dasar (SD)tidak menggunakan helm.
Begitu diberhentikan oleh Polisi, ternyata kepolisian yang bertugas ditempat memberikan helm. Nahya pun berucap, "Senang, pak polisi kasih helm dan jenang," kata Nahya . Ucapan senada pun disampaikan sang kakak, Fitri. Perempuan berjilbab putih itu, mengaku semula sempat hawatir akan dikenai bukti pelanggaran (tilang).
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kudus, AKP Aron Sebastian, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari razia simpatik, yang berlangsung mulai tanggal 1 - 21 Maret 2016. Menurut dia, dalam razia simpatik, pihaknya menekankan edukasi terhadap pengendara akan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama," ucapnya.
Disampaikan, dalam razia kali ini pihaknya membagikan sekitar 100 helm dan 100 bungkus jenang. Sasarannya, menurut dia, adalah pengendara atau pembonceng yang kedapatan tak mengenakan helm..
Secara keseluruhan, sambung Aron, dalam razia simpatik tahun ini, pihaknya akan membagikan sekitar 200 helm kepada pengendara atau pembonceng yang terjaring razia.