Proyek Pembangunan Tol Becakayu, Jl. Kalimalang Rawan Kecelakaan

22:26
NTMC POLRI - Proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (becakayu) membuat kondisi Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, mengalami kerusakan. Akibatnya, tak sedikit kecelakaan terjadi di jalan yang hampir semua ruas jalannya berlubang.

Selain menimbulkan kecelakaan, kondisi jalan yang berdebu juga membuat jarak pandang menjadi terbatas. Belum lagi beton pembatas jalan yang berada ditengah jalan mengkhawatirkan pengguna jalan. Belum lagi di malam harinya, kondisi Jalan Raya Kalimalang juga gelap gulita dan menjadi “jalur tengkorak”. Adina Putri, 20, pengguna jalan yang mengeluhkan kondisi Jalan Raya Kalimalang. Dimana menurutnya, bila cuaca panas jalan menjadi berdebu dan sebaliknya, jalan menjadi licin. “Soalnya sepanjang jalan Kalimalang itu isinya tanah semua yang tercecer di seluruh jalan,” katanya, Minggu (10/4/2016).
Dikatakan mahasiswi yang setiap hari melintasi jalan Raya Kalimalang ini, ia pun meminta pihak kontraktor untuk segera bertindak. Caranya, dengan membersihkan jalan dan menambal lubang-lubang yang ada dinilai bisa menyelamatkan pengendara. “Di jalan ini pula hampir setiap harinya terjadi kecelakaan, makanya harus segera diambil tindakan,” ujar Adina.
Atas semua permasalah itu, walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana meminta kontraktor proyek pembangunan Tol Becakayu segera bertindak. Dengan memperbaiki Jalan Inspeksi Kalimalang agar warga dapat sedikit nyaman. “Memang sudah banyak laporan yang masuk ke kami, makanya kami juga berharap kontraktor bertindak,” katanya, kemarin. Menurut Bambang, kerusakan jalan yang ada saat ini sangat membahayakan pengguna, terutama pengendara motor. Terlebih, jalur itu merupakan jalan penghubung Jakarta dengan Bekasi yang mobilitasnya sangat tinggi. “Mudah-mudahan perbaikan dapat segera dilakukan karena kondisinya sangat membahayakan dan rawan kecelakaan lalu lintas,” ujar Bambang.
Walikota juga mengaku, saat ini pihaknya sudah meminta pada pengelola untuk menambah rambu lalu lintas. Termasuk meminta Suku Dinas Perindustrian dan Energi untuk memasang lampu agar penerangan cukup. “Kalau perlu dipasang juga lampu selang memanjang di beton pembatas jalan, agar pengendara tahu kalau ada beton pembatas jalan di sisi kiri dan kanan jalan,” tandasnya.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »