NTMC - Pujian tak hanya datang dari publik, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti pun secara pribadi mengungkapkan pujiannya kepada Bripka Seladi, petugas Satpas SIM di Polresta Malang.
Bripka Seladi merupakan sosok polisi bersahaja, sederhana dan jujur dengan mengendarai sepeda onthel untuk kekantor dan kemudian memulung sampah setelah lepas dinas.
Seladi bertutur, selama 16 tahun berdinas dirinya menjauhi dan menolak suap. Rezeki halal dia cari bersama istrinya dari memulung sampah. Tak heran kalau kemudian Ketua DPR Ade Komarudin sampai membandingkan Seladi dengan cerita Gus Dur tentang polisi jujur, yakni polisi tidur, patung polisi, dan polisi Hoegeng mantan Kapolri.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyampaikan sikap kejujuran dan integritas Seladi bisa dilihat dari kisah yang dituturkannya. Semangat dia untuk tidak menerima suap, semangat dia untuk menambah penghasilan tanpa dengan cara-cara ilegal kita apresiasi," ujar Badrodin.
Fenomena Bripka Seladi tentang polisi bersahaja memang menjadi harapan. Tentu masih banyak Seladi yang lain di kepolisian, yang belum terungkap ke publik. Polisi adalah benteng NKRI, pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Dan harapan bukan hanya pada Seladi, tetapi pada ribuan polisi yang lain.