
NTMC POLRI - Dua orang karyawan warteg nyaris tewas terpanggang setelah terkena ledakan tabung gas. Keduanya kini tengah dalam keadaan kritis karena mengalami luka bakar hingga 80 persen.
Peristiwa ini terjadi di warung Warteg di Jalan Rawa Bahagia, Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, Senin (27/6) malam.
Seorang saksi bernama Arman,39, menceritakan, ketika ia tengah makan, ia mencium bau aneh seperti bau gas. Dirinya pun curiga bakal terjadi hal yang tak diinginkan.
Perkiraanya benar, tiba-tiba kedua korban Tarjo,27, dan Sugi,27, yang saat itu tengah memasak, berteriak minta tolong sembari berlari keluar dapur.
Mereka keluar dengan kondisi tubuh terbakar seraya berteriak histeris. “Saya bersama warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” kata Arman.
Sejumlah warga bahu membahu memadamkan api dengan ember dan gayung. Beberapa diantaranya bahkan nekat masuk ke dalam kepungan api untuk mengambil sisa-sisa barang berharga yang bisa diselamatkan.
Akhirnya, pada pukul 23.05 Wib, api yang menyambar bagian dalam warteg 24 jam itu berhasil dipadamkan.
Sementara, kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras karena kondisinya kritis. Mereka langsung mendapatkan perawatan intensif dengan diperban hingga seluruh badan.
Akibat kejadian ini, seluruh bagian dalam warteg ludes dilahap si jago merah. Beberapa perabotan seperti lemari, kursi dan meja habis tak tersisa.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Herru Julianto mengatakan, kebakaran diduga akibat kebocoran tabung gas. Kerugian materiil belum bisa dihitung.
“Kami sudah memasang police line di lokasi untuk melakukan penyelidikan,” kata Kompol Herru di Jakarta, Selasa (28/6).
Seorang saksi bernama Arman,39, menceritakan, ketika ia tengah makan, ia mencium bau aneh seperti bau gas. Dirinya pun curiga bakal terjadi hal yang tak diinginkan.
Perkiraanya benar, tiba-tiba kedua korban Tarjo,27, dan Sugi,27, yang saat itu tengah memasak, berteriak minta tolong sembari berlari keluar dapur.
Mereka keluar dengan kondisi tubuh terbakar seraya berteriak histeris. “Saya bersama warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” kata Arman.
Sejumlah warga bahu membahu memadamkan api dengan ember dan gayung. Beberapa diantaranya bahkan nekat masuk ke dalam kepungan api untuk mengambil sisa-sisa barang berharga yang bisa diselamatkan.
Akhirnya, pada pukul 23.05 Wib, api yang menyambar bagian dalam warteg 24 jam itu berhasil dipadamkan.
Sementara, kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras karena kondisinya kritis. Mereka langsung mendapatkan perawatan intensif dengan diperban hingga seluruh badan.
Akibat kejadian ini, seluruh bagian dalam warteg ludes dilahap si jago merah. Beberapa perabotan seperti lemari, kursi dan meja habis tak tersisa.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Herru Julianto mengatakan, kebakaran diduga akibat kebocoran tabung gas. Kerugian materiil belum bisa dihitung.
“Kami sudah memasang police line di lokasi untuk melakukan penyelidikan,” kata Kompol Herru di Jakarta, Selasa (28/6).