NTMC POLRI - Puluhan kios atau lapak pedagang sayur
dan rempah-rempah di pasar tradisional Kota Lhoksukon, Kabupaten Aceh
Utara, Provinsi Aceh, ludes terbakar.
Dalam musibah kebakaran yang
terjadi pada Sabtu (29/10) sekitar pukul 02.45 WIB, belum diketahui
penyebabnya tersebut, tidak ada korban jiwa akan tetapi kerugian
ditaksir sementara hingga miliaran rupiah.
Menurut keterangan
warga sekitar, awalnya api terlihat muncul dari atap sebuah kios di
lokasi kebakaran tersebut, kemudian api menjalar kebangunan lainnya
hingga mengakibatkan kompleks pasar tradisional itu rata dengan tanah.
Untuk
memadamkan api, armada pemadam kebakaran milik Pemkab Aceh Utara,
dikerahkan ke lokasi kejadian. Serta menghalangi agar api tidak menjalar
lagi ke bangunan yang ada di sekitarnya, seperti gedung SDN 3 Lhoksukon
dan juga ke bangunan ruko di sekitarnya.
Salah seorang pedagang
rempah-rempah yang kiosnya terbakar Adi, menyebutkan, dirinya mengetahui
kejadian itu setelah diberi tahu warga.
"Begitu saya sampai ke
mari sekitar pukul 04.00 WIB, semua lapak sudah terbakar. Saya tidak
tahu penyebab terbakarnya. Seluruh barang (rempah-rempah, ikan asing dan
barang kelontong) saya tidak bisa diselamatkan," katanya.
Adi
mengaku, dirinya baru saja memasok sekitar 1 ton bawang putih pada
kemarin pagi ke kios miliknya. Tetapi semua barang itu ludes terbakar.
Ia memprediksi kerugiannya hingga mencapai ratusan juta.
Informasi lainnya, seorang pedagang di kompleks itu sempat pingsan begitu mengetahui kios miliknya sudah diamuk si jago merah.
Sementara
itu, kepada wartawan, Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan
mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran
tersebut.
"Kalau tidak salah, sekitar 42 kios yang terbakar.
Tetapi terkait jumlah kios dan penyebab kebakaran ini masih dilakukan
penyelidikan," pungkas Kapolres.