Penghargaan WBK dan WBBM ini diperoleh dalam acara rapat koordinasi penilaian zona integritas menuju WBK dan WBBM di Polres Gresik yang diikuti oleh Kapolres Jember, Kapolres Sidoarjo dan Kapolres Gresik. Semua diwakili oleh Wakapolres, mengingat di waktu yang bersamaan, seluruh Kapolres jajaran mengikuti rangkaian kegiatan di Polres Sidorjao dan Polda Jatim. Disamping beberapa kabag dari ketiga polres tersebut turut menghadiri.
Rapat koordinasi ini sendiri dipimpin oleh Kabidkoord Pelaksanaan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB RI Bapak Budi Prawira, SE.
Waka Polres Jember Kompol Edo Satya Kentriko, SH, SIK mewakili Kapolres Jember AKBP H.M. Sabilul Alif, SH, SIK, MH menerima penghargaan ini secara langsung dari Kabidkoord Pelaksanaan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB RI Bapak Budi Prawira, SE.
Selain Polres Jember; Kapolresta Sidoarjo dan Kapolres Gresik ikut serta mendapat zona integritas menuju WBK dan WBBM.
Pemberian zona integritgas ini tidak lepas dari buah kerja keras Polres Jember lewat program inovasi pelayanan publik yang telah mendapat pengakuan Kapolri, Kemenpan RB RI dan Komisis III DPRD RI hingga mewakili Indonesia sampai di ajang pameran internasional di Busan Korea.
Dari keberhasilan mendapat zona integritas menuju WBK dan WBBM, menurut Bapak Budi Prawira, SE, Polres Jember maupun Polres Sidoarjo dan Polres Gresik akan diusulkan untuk mendapat remunerasi 100% pada tahun 2017 mendatang.
Jika upaya remunerasi 100% pada tahun depan ini benar-benar terwujud, maka Polres Jember tentunya akan menjadi polres percontohan bersama Polres Sidoarjo dan Polres Gresik dalam bidang pelayanan publik yang harus mampu dan lebih meningkatkan kinerja sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya Polres Jember semakin meningkat.