Kendaraan lainnya baik bus maupun kendaraan roda empat terpaksa harus jalan merayap mengingat panjangnya kemacetan kendaraan yang akan menuju pelabuhan tersebut.
Beberapa kendaraan menerobos badan jalan sehingga kendaraan dari arah Bakauheni tidak dapat melintasi jalan utama tersebut dan menyebabkan kemacetan yang cukup panjang pula. Kemacetan itu juga disebabkan adanya kendaraan truk yang mogok di badan jalan.
Kondisi jalan yang bergelombang di beberapa titik juga dapat membahayakan kendaraan yang melintasi jalan utama tersebut. Pemudik yang menggunakan kendaraan itu juga harus ekstra hati-hati mengingat sempitnya jalan Lintas Sumatera serta curamnya akses jalan menuju pelabuhan tersebut.
Sementara itu, ribuan kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Merak Banten, masih menumpuk di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan meski pihak PT ASDP telah mengoperasikan sebanyak 29 kapal feri.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni, antrean panjang kendaraan truk menunggu giliran masuk ke dalam kapal feri masih terlihat.
Areal parkir terutama di dermaga tiga dan empat dipenuhi ratusan kendaraan terutama truk dengan sarat muatan yang mengantre untuk masuk kapal menuju Pelabuhan Merak.
Pemudik kendaraan pribadi dan sepeda motor juga terlihat memenuhi halaman parkir di dermaga itu.Arus balik itu dari Pelabuhan Bakauheni masih terus berlangsung terutama bagi pemudik yang bekerja di sektor informal.