Jakarta – Mulai Senin (12/09/2011), Bus Kopaja Ac eksekutif S-13 jurusan Slipi-Ragunan mulai dioperasikan kembali. Pasalnya bus ini sempat gagal beroperasi karena ada masalah teknis dan administrasi. Tapi kini semua masalah itu sudah tuntas.
Ketua Umum PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja), Nanang Basuki, menjelaskan masalah adminitrasi kendaraan ini sudah selesai diproses kemarin. "Kemarin pada pukul 15.00 WIB seluruh (armada) sudah ber-STNK,” ujar Nanang di Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2011.
Menurut Nanang pengunduran operasional Kopaja eksekutif lebih dikarenakan persoalan teknis kendaraan saja.
“Masalahnya terletak di tripod barrier yang ada di pintu belakang. Rencananya kan pintu depan digunakan untuk masuk dan pintu belakang digunakan untuk keluar,” jelasnya.
Kopaja baru ini memang dilengkapi tripod barrier putaran searah di setiap pintu depan dan belakang yang berfungsi untuk menghitung penumpang. Sementara pada tripod barrier di pintu belakang banyak ditemukan yang masih los sehingga tidak dapat menghitung.
Jika tripod barrier atau semacam besi penghalang yang berada di pintu belakang tidak berfungsi dengan baik, maka terpaksa penumpang harus turun naik dari satu pintu. Itu tidak sesuai dengan rencana awal. "Kalau dipaksakan di satu pintu, nanti malah berjubel penumpangnya," tutur Nanang.
Kondisi ini, menurut Nanang tidak terlalu fatal, namun pihaknya tidak ingin masalah kecil dibiarkan dalam operasional perdananya. Dia juga menegaskan atas kondisi ini pihak PT Kopaja terpaksa mengundurkan jadwal beroperasinya bus Kopaja eksekutif menjadi Senin pekan depan, 8 Agustus 2011. Masalah tekhnis ini membuat bus belum sepenuhnya siap untuk dioperasikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono membantah kalau Kopaja pertama yang mereformasi fisik dan manajemennya ini batal beroperasi. ”Tidak batal, hanya diundur saja. Mungkin Senin pekan depan sudah selesai (suratnya),” terang Pristono.