Juru bicara Polda Jambi, AKBP Almansyah di Jambi, Selasa mengatakan, sebanyak 24 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas selama berlangsungnya arus mudik dan balik Lebaran kemarin.
Selain itu juga ada sebanyak 21 orang mengalami luka berat dan 39 orang luka ringan.
Menurut Kabid Humas Polda Jambi, Almansyah, bahwa angka kematian kecelakaan lalu lintas yang dihitung sejak H-7 hingga Sabtu (3/9) atau H+2, angka pemudik tewas dan yang mengalami luka tersebut dari 40 kasus kecelakaan lalu lintas.
Selain itu Polda Jambi juga mendata ada sebanyak 47 kejadian kriminal yang terjadi di Provinsi Jambi dan itu semua terjadi selama 'Operasi Ketupat' korban yang meninggal dunia akibat laka lantas mencapai 24 orang, luka berat 21 orang, luka ringan 39 orang.
Sementara itu petugas juga telah menilang sebanyak 569 pengendara membuat surat teguran sebanyak 349 lembar dan untuk data kerugian materil akibat kecelakaan lalulintas tersebut diperkirakan mencapai Rp39 juta.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di berbagai daerah yang sebagian besar ada di jalan lintas Sumatera terjadi sebanyak 11 kecelakaan, jalan lintas tengah sembilan kasus kecelakaan, jalan lintas timur 14 kecelakaan dan di luar jalan lalu lintas terjadi sebanyak enam kasus kecelakaan.
"Sekarang Polda Jambi dan jajaran masih melakukan operasi pekat hingga beberapa hari lagi dan operasi ini akan berakhir pada Rabu 7 September nanti dan diimbau agar para pengemudi kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Agar berhati-hati saat mengemudi kendaraannya dan jika kelelahan dan mendapat kendala silahkan istirahat di pos yang telah disiapkan atau di tempat yang aman lainnya.
Arus balik di Jambi belum mencapai puncaknya dan apalagi pengguna jalan semakin ramai sementara itu data terakhir dari Kabupaten Muarojambi dilaporkan sebanyak empat warga tewas dalam kecelakaan lalu lintas selama mudik dan arus balik lebaran.
Share this
