Diduga kuat kecelakaan itu disebabkan karena sopir dalam keadaan mabuk. Saat kejadian, angkot tersebut sedang mengangkut enam orang penumpang, yang kesemuanya adalah siswi SMPN 3 Tangerang Selatan.
"Jadi tadi sekitar pukul 11.30 WIB dari arah Ciputat ke Kebayoran, mobil itu berjalan dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan, akhirnya menabrak trotoar dan terbalik dua kali lalu terseret hingga 20 meter," ujar Jon, saksi mata kejadian tersebut, Jumat (9/9/2011).
Jon menduga Sopir yang membawa angkot tersebut adalah supir tembak dan dalam keadaan mabuk. "Sopirnya badannya tatoan, kaya preman gitu," lanjutnya.
Saat diamankan, lanjut Jon, mulut korban masih berbau minuman beralkohol. "Supirnya mau kabur. Pas saya tangkap mulutnya bau minuman," tambahnya.
Sementara itu, lima orang siswa SMPN 3 Tangerang yang menjadi penumpang itu mengalami luka ringan di bagian tangan dan kaki. Sedangkan seorang korban, yakni Renita siswa kelas IX SMPN 3 Tangerang, mengalami luka berat.
Seluruh korban langsung dibawa Rumah Sakit Bhayangkara, Selapa, Lebak Bulus.
Sementara, sopir angkot tersebut kini diperiksa di Selapa Polri, Lebak Bulus.