Polisi Tangkap 5 Perampas Motor

10:26
SURABAYA- Lima penjambret yang selalu beraksi di Jl Pasar Kembang cukup keji. Sebab sebelum merampas barang korban, para penjambret ini memukuli korbannya hingga babak belur.

Lima penjambret ini adalah Marzuki (17), warga Bulak Jaya; Anwar (18), warga Jati Purwo; Andri (19), warga Bulak Rukem; Abdul Qodir (18), warga Bulak Jaya; dan Miswan (18), warga Jati Purwo.

"Kawanan penjambret ini ada tujuh orang. Dua orang lagi Jamal dan Mamat masih buron," terang Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Hengky Kristanto Abadi di kantornya, Rabu (14/9).

Para penjambret ini diamankan setelah beraksi di pertigaan Jalan Pasar Kembang dan Jl Tempel Sukorejo, Jumat (9/9) sekitar jam 01.00 WIB. Kala itu korban mereka adalah George Michael (23) dan Yusuf (21), keduanya warga Tempel Sukorejo II yang sedang menaiki sepeda motor merek Suzuki Shogun dengan Nopol L 4738 NR. Rencananya mereka berdua hendak keluar kampung mencari makan.

"Saat didepan gang korban dihadang, lalu mencari gara-gara dengan korban," kata Hengky.

Karena merasa lebih tua, korban lantas menegur dan meminta warga kampung dihormati. Sayangnya usaha ini tak didengar penjambret. Bahkan George dan Yusuf akhirnya dipukul kepalanya harus dijahit. Tak hanya itu, sepeda motor yang mereka pakai juga dirampas.

Tak terima, mereka pun berteriak minta tolong. Dari sini. akhirnya seorang penjambret bernama Marzuki berhasil ditangkap dan jadi bulan-bulanan pukulan warga. Polisi yang mendapat laporan dari warga pun segera mengamankan situasi dan tersangka.

"Dari penangkapan Marzuki, penjambret lainnya berhasil ditangkap," kata Hengky kembali.

Hengky mengatakan penangkapan empat penjambret lainnya dilakukan di lokasi yang berbeda-beda. Rata-rata para penjambret ini ditangkap di rumahnya.

"Saat itu kami juga menyita sepeda motor merek Suzuki Shogun dengan Nopol L 4738 NR dan Suzuki Satria dengan Nopol L 5087 R dari tangan pelaku," jelas Hengky.

Selidik punya selidik, ternyata para penjambret ini telah beraksi tiga kali. Lokasi tempat mereka juga sama, yaitu di Jl Pasar Kembang. Modus yang mereka lakukan juga sama, mereka selalu memukuli korbannya sebelum melakukan aksi.

"Untuk sementara kasus ini masih kami kembangkan. Dua pelaku yang lain masih buron," terang Hengky.

Marzuki mengaku setiap melakukan penjambretan dirinya selalu mabuk. Dia bercerita selesai meminum cungkrik di pertigaan jalan ini dirinya serta enam temannya langsung menghadang George dan Yusuf.

"Motornya belum dijual. Rencananya kalau laku mau saya pakai untuk beli minuman lagi," kata Marzuki.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »