JOMBANG- Jalur tengah jalan negara Surabaya sampai Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (1/9/2011), relatif lancar kecuali ruas Trowulan, Kabupaten Mojokerto hingga Peterongan di Kabupaten Jombang. Ruas sepanjang sekitar 18 km itu harus ditempuh sekitar 2 jam.
Tersendatnya arus dari arah Surabaya selain karena volume kendaraan yang tinggi juga sebagian jalur sempit, terutama ketika melewati pasar Mojoagung. Jalan dari dua arah hanya diberi marka dengan tali rafia. Kendati demikian, banyak sepeda motor maupun becak yang memotong jalan dengan cara menyibakkan tali rafia tersebut.
Di ruas ini untungnya tersedia pos peristirahatan seperti di timbangan muata Trowulan. Banyak kendaraan istirahat untuk mendinginkan mesin. Pemudik mendapat suguhan hiburan musik dangdut. Sebagian pemudik juga memanfaatkan mesjid Bintang untuk beristirahat. Mesjid Bintang merupakan program Polda Jatim untuk melayani pemudik.
Selepas kota Jombang, lalu lintas relatif lancar. Hanya sedikit tersendat karena ada pertigaan di Gudo, Kertosono, Kabupaten Nganjuk.
Share this
