"25 orang ditahan dan 96 lainnya mendapat pembinaan saja karena tidak cukup bukti," ujar Subandi, Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Selatan, Senin (10/10/2011).
Diungkapkan Subandi, dalam Operasi Sikat Jaya, pihaknya fokus pada pelaku kejahatan jalanan, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor) serta premanisme. Dari hasil operasi itu, petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti seperti kunci T, obeng, ponsel, laptop serta motor.
Bahkan, dikatakan Subandi, pihaknya juga berhasil membekuk pelaku pelecehan seksual yang kerap beraksi di atas bus Transjakarta. "Pelakunya berinisial Y. Dalam aksinya, pelaku coba menggesekan kemaluannya ke salah satu bagian tubuh korbannya. Pelaku diamankan aparat Polsek Setiabudi," kata Subandi.
Untuk itu, pada kesempatan ini, Subandi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati serta berpenampilan yang sopan sehingga tidak mengundang kejahatan. "Memang sudah ada petugas, tapi yang paling penting adalah bisa menjaga diri," harapnya.
Untuk di Jakarta Selatan, ditambahkan Subandi, wilayah Kebayoranbaru sejauh ini dinilai paling rawan kejahatan, diikuti Setiabudi dan Cilandak. "Ketiga wilayah itu terkenal dengan aktivitas ekonomi serta banyaknya pemukiman mewah," tandasnya.