Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, saat ini sketsa sudah selesai dibuat dan akan segera disebarkan.
"Sudah di buat, sketsa berdasarkan informasi korban," ujar Baharudin, di Polda Metro Jaya, Jumat, 16 Desember 2011.
Sejauh ini, kata Baharudin penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Lebih banyaknya saksi tentu akan mempermudah polisi untuk menelusuri siapa pelakunya.
Terkait dengan adanya perempuan lain di dalam angkutan itu, Baharudin belum mengetahuinya. Fokus polisi memburu pelaku berdasarkan dari bukti yang ada.
"Rute dan nomor angkot sudah diketahui. Koordinasi dengan Polres Jakarta Timur dan Bekasi, karena rutenya itu," kata Baharudin.
Mencegah hal serupa, Baharudin mengibau agar penumpang khususnya wanita lebih hati-hati saat memilih angkutan umum, terutama di malam hari dan seorang diri. Pastikan menghafal nomor kendaraan dan cek identitas sopir bila ada.
Sebelumnya, Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan meminta kepada polisi untuk menindak pemilik angkutan umum yang mobilnya digunakan untuk aksi kejahatan. Ini untuk memberikan efek jera.
Selama ini, polisi hanya bergerak dalam hal razia dadakan yang sifatnya reaktif. Peningkatan patroli dan penempatan petugas di tempat rawan harus jadi jalan keluar mencegah aksi kejahatan. Ini tentu akan membuat pelaku kejahatan berpikir dua kali untuk beraksi.
Share this
