Kapolres Dompu AKBP Beny Basir Warmansyah di Dompu, Jumat (23/12/2011) mengatakan, pihaknya terus melakukan pangawasan secara ketat untuk mencegah masuknya narkoba ke daerah ini menjelang pergantian tahun tersebut.
"Kita sudah menyebar anggota untuk mengatisipasi kemungkinan masuknya narkoba di daerah ini. Kita tidak ingin, pada pergantian tahun nanti kasus tersebut muncul," katanya.
Selain melakukan pemantauan masuknya Narkoba, pihaknya juga terus melakukan pengawasan masuknya minuman keras (miras), kecuali di obyek pariwisata.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik jalan masuk ke Dompu. Setiap kendaraan yang keluar masuk diperiksa.
Selain mengatisipasi kemungkinan masuknya narkoba ke daerah ini Polres Dompu juga berupaya mencegah tindak kejahatan di jalanan menjelang malam pergantian tahun.
"Kami juga melakukan penyisiran pedagang-pedagang miras keras dan pedagang petasan yang kemungkinan dijual pada perayaan malam tahun baru," katanya.
Polisi juga meminta masyarakat terutama anak-anak muda, untuk tidak melakukan konvoi di jalan dalam menyambut pergantian tahun 2011 ke 2012, karena selain menyeyabkan terjadi kecelakaan lalu lintas, juga akan mengganggu ketertiban umum.
Meskipun pos pematau di enam titik dibangun dan mendapat penjagaan dari Polisi, DLLAJR dan Pol PP, namun itu belum maksimal untuk memberikan pengamanan bagi warga.
Untuk mengamnkan perayanan pergantian tahun, Polres Dompu menerjunkan sebanyak 295 personel yang terdiri dari 135 anggota Polri, satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Aggota Kodim 1614 Dompu, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan.
Selain menyiapkan pasukan untuk mengatisipasi kemungkinan terjadinya ganguan kemanan dan ketertiban, Polres Dompu juga menyiapkan penjagaan pada enam tikit pos pemantau.
Operasi dengan sandi Lilin Gatarin 2011 ini, lebih banyak dikonsentrasikan di gereja-gereja pada saat perayaan natal dan obyek wisata pada saat libur tahun baru.