Menurut Kompol Sukardi, Kapolsek Limo, pengamanan berjalan selama 10 hari mulai dari tanggal 24 Desember 2011 sampai 2 Januari 2012. “Kita melakukan pengamanan secara terbuka, dalam rangkaian kegiatan natal dan tahun baru,”ujarnya kepada Pos Kota di ruang kerjanya, Kamis (22/12) pagi.
Selain itu, aparat harus bisa mendekati pendeta untuk bisa membantu melakukan sterilisasi gereja sebelum perayaan akan dimulai. “Kita antisipasi teror dari luar, sudah kita sterilisasi terlebih dulu dari dalam,”kata Sukardi.
Penempatan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di perempatan dinasti, diharapkan bisa melayani masyarakat dalam pembuatan laporan catatan kriminalitas. “Pos pengamanan sudah kita buat, nanti di sana masyarakat bisa membuat laporan dari beberapatindakan kriminalitas,”tambahnya.
“Kita juga merangkul Pokdar Kamtibmas dalam pengamanan nanti,”katanya lagi.