Karawang-Petugas gabungan dari Satlantas Polres Karawang, Dishub dan petugas Kesehatan Karawang, melakukan pemeriksaan terhadap puluhan kendaraan bus antar kota dari arah Bandung – Bekasi dan dari arah Cikampek – Jakarta di Terminal Klari Karawang. Dari pemeriksaan tersebut banyak angkutan umum yang dinyatakan tidak laik jalan.
Penumpang dari dua bus yang tak laik jalan pun terpaksa diturunkan karena beresiko bagi keselamatan penumpang. Petugas Satlantas dan Dishub yang menemukan kondisi ban yang rusak memberikan tanda dengan cat semprot di ban yang rusak. Sementara awak bus diminta kembali ke pool mengganti ban yang rusak.
Selain memeriksa kondisi kendaraan, petugas juga turut memeriksa kesehatan para sopir bus yang hari itu masuk terminal bus Klari. Mereka di tes urine (air kencingnya), matanya, tensi darah serta kesehatan fisiknya, oleh petugas dari Dinas Kesehatan Karawang.
Kepala Dinas Perhubungan Karawang, Drs. Rochuyun, mengatakan, pemeriksaan ini akan terus dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Ini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Pemeriksaan sopir bus dilakukan karena dikhawatirkan menggunakan Narkoba yang bisa mengakibatkan kecelakaan,” ungkap Rochuyun.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Karawang, AKP. Wadi Sa’bani mengatakan, dari hasil evaluasi tersebut, diketahui 50 persennya dinyatakan tidak laik jalan, terutama kondisi bannya yang sudah rusak.
“Kami memeriksa kesehatan pengemudinya terutama tensi darah dan tes urine, karena dikhawatirkan mereka memakai narkoba dan miras, sebagai mana diketahui belakangan ini, banyak korban jiwa akibat kecelakaan. Pengemudinya mabuk atau ngantuk (human error) serta karena kendaraanya tidak laik jalan,” tambah AKP. Wadi Sa’bani.