Masterplan Jalur Khusus Sepeda di Jakarta

10:10
Jakarta-Sejak tahun 2009, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku telah memiliki masterplan jalur sepeda untuk lima wilayah di Ibukota. Masterplan itu dibuat oleh Dinas Perhubungan DKI dan komunitas sepeda Bike To Work (B2W).
Dalam masterplan tersebut sudah tertera jalur yang selalu dilintasi para pesepeda saat beraktifitas disertai rambu-rambu lalu lintas untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas yang kerap kali dialami pesepeda.

Ketua Komunitas Pesepeda, Bike To Work, Toto Sugiharto, menginginkan nantinya jalur sepeda yang akan dibangun mengikuti masterplan yang sudah ada. Sehingga jalur dapat dipakai secara efektif oleh komunitas pesepeda di seluruh wilayah. Serta tidak terabaikan seperti jalur khusus sepeda di Jakarta Selatan. Jalur tersebut dibangun tanpa berdasarkan rute yang tertera dalam masterplan.

meski demikian, terdapat hal lain yang harus dicermati Pemerintah Kotamadya. Antara lain diberlakukan aturan yang jelas, seperti di sepanjang jalur sepeda, motor, mobil atau kendaraan bermotor lainnya tidak boleh parkir. Kalau ada yang melanggar, maka petugas harus berani memberikan sanksi berat.

“Jadi harus ada pengawasan dan monitoring yang ketat, untuk mensterilisasi jalur sepeda itu. Yang sudah-sudahkan tidak ada pengawasan yang ketat, sehingga terkesan hanya asal bangun dan asal ada saja,” tambah Toto.

Rencana pembangunan jalur sepeda di Jakarta Utara juga diharapkan mengacu pada masterplan. Rencananya jalur itu akan dibangun mulai dari Jalan Marina Raya, Jalan Mandala Permai, Jalan Pantai Indah Utara, Jalan Pluit Karang Barat, Jalan Pluit Karang Utara, Jalan Pluit Timur, Jalan Pluit Selatan, Jalan Gedong Panjang, Jalan Pakin, Jalan Lodan Raya, Jalan Yos Sudarso, Jalan Tugu Utara, Jalan Cakung Cilincing (Cacing), Jalan Akses Marunda, serta sepanjang Kanal Banjir Timur (KBT).

Jalur sepanjang 50 kilometer itu akan terhubung ke Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat. Jalur dibuat di sebelah kiri badan jalan dengan dibatasi cat kuning. Namun, lokasi yang rawan kecelakaan seperti Jalan Cacing, dan Jalan Yos Sudarso akan dibatasi dengan seperator. (rul)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »